Perawatan dan pemeliharaan anggrek dendrobium secara intensif di Hasanudin Orchid, Kota Batu

Rizqiawan, Yoga (2025) Perawatan dan pemeliharaan anggrek dendrobium secara intensif di Hasanudin Orchid, Kota Batu. [Experiment] (Unpublished)

	Text (RINGKASAN) RINGKASAN.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (98kB)
	Text (BAB 1 PENDAHULUAN) BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (154kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (145kB)
	Text (LAPORAN LENGKAP) LAPORAN LENGKAP.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Hasanudin Orchid Nursery & Laboratory adalah salah satu perusahaan yang bergerak dibidang pengembangan tanaman hias anggrek dan agrowisata anggrek. Hasanudin Orchid berdiri pada tahun 2010, dan beralamat di Desa Junrejo RT 03 RW 05, No.94A, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Provinsi Jawa Timur. Magang memberikan banyak efek positif terhadap masa depan mahasiswa, melalui Magang akan semakin membantu mengasah keahlian dan kemampuan mahasiswa pada bidangnya. Anggrek adalah tanaman hias yang termasuk dalam famili Orchidaceae dan menarik perhatian konsumen. Selain memiliki nilai estetika yang tinggi, anggrek juga memiliki bentuk, ukuran, dan warna bunga yang sangat bervariasi. Daya tahan atau kesegaran bunga anggrek yang relatif lama menjadi faktor tingginya nilai ekonomi anggrek, sehingga memberikan prospek pasar yang cukup cerah dan meningkatkan minat para pemulia tanaman untuk menghasilkan anggrek hibrida baru. Mahasiswa mampu melakukan pemeliharaan dan perawatan anggrek dendrobium yang meliputi perawatan: penyiraman dan pemupukan, penyemprotan pestisida dan penyiangan. Pemeliharaan: peremajaan dan polinasi. Mahasiswa mampu pembuatan POC dan mengaplikasikan pada tanaman. Bahan yang digunakan air kelapa, air leri beras, telur ayam, susu sapi, kecambah, rebung bambu, molase, dekompiser (E4), garam kasar, garam inggris (MgSo). Pengaplikasianya dengan cara dikocorkan dengan konsentrasi 0,1ml/liter. Mahasiswa mampu melakukan penyemprotan pada tanaman. Pestisida yang digunakan yaitu: Marshal 200EC, Indocron 500EC, Mitsun 570 EC, Dimocel 400 SL, Nomite 140 EC. Pengaplikasianya dengan cara disemprotkan dengan konsentrasi 100ml/200liter.

Actions (login required)

View Item