Maulana, Achmad Nur (2025) Manajemen Penanganan Limbah Ayam Ras Petelur Di PT. Peternakan Sawo Jaya. [Experiment] (Unpublished)
![]() |
Text (Ringkasan)
Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (154kB) |
![]() |
Text (Bab 1 Pedahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (188kB) |
![]() |
Text (Laporan Lengkap)
Laporan Lengkap.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (114kB) |
Abstract
Magang merupakan kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa untuk persyaratan akademi memenuhi syarat kelulusan. Tujuan magang ini adalah menambah wawasan mahasiswa mengenai kegiatan perusahaan sebagai bekal didunia kerja, melatih kemampuan mahasiswa dalam menjalankan serangkaian pekerjaan yang ada pada perusahaan tempat magang dengan bekal yang sudah diperoleh selama perkuliahan. Kegiatan magang dilaksanakan pada tanggal 22 juli 2024 sampai 21 September 2024 yang berlokasi di PT. Peternakan Sawo Jaya. PT. Peternakan Sawo Jaya merupakan salah satu perusahaan peternakan modern yang bergerak dibidang budidaya pemeliharaan ayam petelur komersial. Penggunaan teknologi modern dalam sistem pemeliharaan, bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas produksi telur. Pada laporan magang ini penulis membahas mengenai manajemen penanganan limbah ayam ras petelur di PT. Peternakan Sawo Jaya. Penanganan limbah ayam petelur merupakan salah satu aspek penting dalam peternakan ayam petelur. Limbah ayam petelur dapat berupa limbah ayam mati, limbah fases, limbah cair dan limbah B3. Manajemen penanganan limbah di PT. Peternakan Sawo Jaya meliputi penanganan limbah ayam mati (bangkai) yaitu dengan cara dijadikan bahan pakan lele dan untuk yang sudah membusuk dibakar. Penanganan limbah feses dilakukan setiap hari secara otomatis dengan bantuan manure conveyor dan manure belt, yang kemudian mengalirkan feses ke dalam bak truk. Feses yang telah terkumpul dalam bak truk selanjutnya akan diserahkan pihak ke tiga untuk diproses lebih lanjut. Penanganan limbah cair yaitu dengan cara disalurkan melalui saluran selokan menuju Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang kemudian dilanjut ke tempat pembuangan akhir yaitu sungai. Penanganan limbah B3 (bahan berbahaya dan beracun) dikumpulkan secara terpisah dan ditempatkan di tempat pembuangan sampah khusus yang kemudian diserahkan kepada pihak ketiga untuk pengolahan lebih lanjut.
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Ayam Petelur, Limbah | ||||||
Subjects: | 200 - Rumpun Ilmu Hewani > 210 - Ilmu Peternakan > 211 - Ilmu Peternakan 200 - Rumpun Ilmu Hewani > 210 - Ilmu Peternakan > 212 - Sosial Ekonomi Perternakan 200 - Rumpun Ilmu Hewani > 210 - Ilmu Peternakan > 216 - Produksi Ternak |
||||||
Divisions: | Jurusan Peternakan > Prodi D4 Manajemen Bisnis Unggas > PKL | ||||||
Depositing User: | Achmad Nur Maulana | ||||||
Date Deposited: | 14 Jul 2025 05:15 | ||||||
Last Modified: | 14 Jul 2025 05:15 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/43626 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |