Manajemen Pembuatan Mikroorganisme Lokal (MOL) Berbahan Baku Babat Sapi Di (P4S) Bintang Tani Sejahtera Kabupaten Bondowoso

Ayuningsih, Sri (2025) Manajemen Pembuatan Mikroorganisme Lokal (MOL) Berbahan Baku Babat Sapi Di (P4S) Bintang Tani Sejahtera Kabupaten Bondowoso. [Experiment] (Unpublished)

[img] Text (Laporan Lengkap)
Laporan Lengkap_Sri Ayuningsih_D31222611.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan_Sri Ayuningsih.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (164kB)
[img] Text (Dfatar Pustaka)
Daftar Pustaka_Sri Ayuningsih.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (123kB)
[img] Text (Ringkasan)
Ringkasan_Sri Ayuningsih.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (126kB)

Abstract

Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) Bintang Tani Sejahtera adalah usaha dibidang produksi pupuk dan melakukan penyuluhan pertanian. Produk yang diproduksi di P4S Bintang Tani Sejahtera yaitu mikroorganisme lokal, pupuk organik padat dan cair, asap cair, asam amino, dan pestisida nabati. Salah satu produk yang diproduksi oleh P4S Bintang Tani Sejahtera yaitu Mikroorganisme Lokal (MOL) Berbahan Babat Sapi atau juga biasa disebut MOL Induk ini dihasilkan dari kumpulan mikroorganisme yang dapat diternakkan, berfungsi sebagai starter dalam pembuatan pupuk organik dan kompos. Mikroorganisme Lokal (MOL) Bahan Baku Babat Sapi ini sering juga disebut MOL “Induk”. MOL “Induk” sendiri bukan tanpa alasan induk yang memiliki makna pusat, terutama atau yang menjadi penyatu bagian, serta bahan utama yang digunakan adalah pemanfaatan jeroan rumen sapi yang menjadi pokok penting dalam pembuataan MOL “induk” ini, rumen sapi memiliki mikroba “selulotik kompleks” yang berbeda dengan jeroan hewan pada umumnya, dimana fungsi utama mikroba tersebut sebagai pengurai. Sehingga pemanfaatan rumen sapi sebagai pokok penting dalam penbuatan MOL “induk” sangat berpengaruh dengan hasil akhir MOL yang dibuat. Mol “Induk” berfungsi sebagai penyubur tanah dan sumber nutrisi tambahan bagi tumbuhan, mirip dengan pupuk kompos. Proses Pembuatan larutan Mikroorganisme Lokal (MOL) melalui 2 tahap. Tahap pertama yaitu pembuatan media MOL Induk dan tahap kedua yaitu proses inokulasi Babat Sapi. pembuatan media MOl Induk persiapan alat dan bahan, penimbangan bahan-bahan yang dibutuhkan, pemasakan molasses dan terasi, pencampuran bekatul jagung, pengupasan serta perebusan kentang, tahap kedua inokulasi Babat Sapi, penambahan ekstra nanas, pemotongan bonggol pisang, memasukan Babat Sapi dan proses fermentasi Pelaksanaan magang ini bertempat di Desa Karangmelok Kecamatan Tamanan Kabupaten Bondowoso dan berlangsung selama 4 bulan mulai dari 01 Maret 2025 hingga 01 Juli 2025. Metode analisis yang digunakan yaitu Break Event Point (BEP), Revenue Cost Ratio (R/C Ratio) dan Return On Investmen (ROI). Berdasarkan perhitungan hasil analisis usaha dengan metode analisis diperoleh hasil BEP (Produksi) sebanyak 13,55 kemasan dari total produksi sebanyak 20 kemasan dan BEP (Harga) Rp 13.551.- per kemasan dengan harga jual produk Rp 20.000 per kemasan, R/C Ratio sebesar 1,47 dan ROI sebesar 8,91%. Hasil tersebut menunjukkan bahwa usaha Mikroorganisme Lokal (MOL) Berbahan Baku Babat Sapi layak untuk dijalankan dan dikembangkan. Pemasarn produk MOL Induk dilakukan menggunakan metode bauran pemasaran 4P (Product, price, place , serta promotion). Price (Harga) produk ini dijual dengan harga Rp 20.000. Dan di produksi di P4S. Promosi secara offline dengan cara melalui penjualan langsung kepada konsumen, Promosi secara online dengan bantuan media sosial seperti WhatsApp

Item Type: Experiment
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorFirmansyah, Akbar MaulanaNIP199404232024061003
Uncontrolled Keywords: Manajemen, Mikroorganisme lokal (MOL) Induk
Subjects: 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 180 - Ilmu Sosiologi Pertanian > 183 - Ekonomi Pertanian
140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 180 - Ilmu Sosiologi Pertanian > 185 - Agribisnis
550 - Rumpun Ilmu Ekonomi > 570 - Ilmu Manajemen > 571 - Manajemen
Divisions: Jurusan Manajemen Agribisnis > Prodi D3 Manajemen Agribisnis > PKL
Depositing User: Sri Ayuningsih
Date Deposited: 14 Jul 2025 05:07
Last Modified: 14 Jul 2025 05:08
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/43619

Actions (login required)

View Item View Item