Pengendalian Kualitas Keripik Pisang Dengan Statistical Process Control Studi Kasus di UD. Manalagi Jombang

Lestariana, Via Ade (2025) Pengendalian Kualitas Keripik Pisang Dengan Statistical Process Control Studi Kasus di UD. Manalagi Jombang. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Jember.

	Text (Abstract) Abstract.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (272kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (273kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (239kB)
	Text (Laporan Lengkap) Laporan Lengkap.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

UD. Manalagi Jombang merupakan salah satu usaha mikro yang bergerak di bidang produksi keripik pisang. Namun, kegiatan produksi masih berjalan tanpa sistem pengendalian kualitas yang terdokumentasi dan hanya mengandalkan instruksi pemilik serta pengalaman tenaga kerja. Kondisi ini menimbulkan potensi kecacatan produk yang tinggi, seperti keripik pecah, gosong, dan tidak bersih, yang berdampak negatif terhadap mutu dan daya saing produk. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengendalian kualitas keripik pisang di UD. Manalagi Jombang dengan metode Statistical Process Control (SPC) serta mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi kualitas produk. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif melalui observasi langsung dan pencatatan data cacat produk selama 20 periode pengamatan. Analisis dilakukan menggunakan check sheet, peta kendali np, diagram Pareto, diagram sebab-akibat, dan kapabilitas proses. Hasil penelitian menunjukkan bahwa atribut cacat dominan adalah keripik pecah dengan proporsi 46%, yang disebabkan oleh faktor manusia, khususnya penanganan kasar dan kurangnya pelatihan. Nilai kapabilitas proses (Cp) untuk keripik pecah sebesar 0,956 mengindikasikan bahwa proses belum sepenuhnya memenuhi standar kualitas. Penerapan SPC terbukti mampu memantau kestabilan proses, mengidentifikasi penyebab utama kecacatan, dan memberikan arah perbaikan yang berbasis data. Penelitian ini menunjukkan urgensi penerapan sistem pengendalian mutu berbasis statistik pada UMKM pangan dan mengisi kekosongan kajian serupa di UD. Manalagi Jombang yang sebelumnya belum pernah menerapkan SPC.

Actions (login required)

View Item