Maulida, Afia Zakir (2025) Analisis Proses Pembuatan Biopestisida Asap Cair Sabut Kelapa Di P4S Bintang Tani Sejahtera Tamanan Bondowoso. [Experiment] (Unpublished)
![]() |
Text (Ringkasan)
RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (424kB) |
![]() |
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (515kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (458kB) |
![]() |
Text (Laporan Lengkap)
LAPORAN LENGKAP.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Praktek Kerja Lapang (PKL) adalah bentuk penyelenggaraan kegiatan pendidikan dan pelatihan dengan bekerja secara langsung, secara sistematik dan terarah dengan supervisi yang kompeten. Di tingkat mahasiswa, PKL diimplementasikan secara sistematis dengan cara mensinkronisasikan antara program pendidikan di perguruan tinggi dengan program penguasaan keahlian yang diperoleh melalui kegiatan kerja secara langsung di dunia kerja. Kegiatan Praktek Kerja Lapang (PKL) dilakukan di Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) Bintang Tani Sejahtera adalah salah satu kelompok tani yang diketuai oleh Bapak Buharto yang bertempat di Desa Karang Melok, Kecamatan Tmanan, Kabupaten Bondowoso. P4S Bintang Tani Sejahtera merupakan tempat produksi pupuk organik dan juga memberikan pelatihan untuk menjalankan pertanian organik. Kegiatan PKL dilaksanakan di P4S Bintang Tani Sejahtera Tamanan Bondowoso pada tanggal 01 Maret 2025 sampai dengan 30 Juni 2025 dengan waktu kerja mulai pukul 07.00-16.00 WIB mulai hari senin-minggu dengan waktu kerja rata-rata 8 jam. Selama pelaksanaan PKL metode pembelajaran yakni dengan melakukan praktek kerja lapangan, wawancara dengan petani, melakukan demonstrasi, observasi, serta studi pustaka untuk memperkuat penyusunan laporan praktek kerja lapang. Asap cair mudah dibuat dengan cara pembakaran sabut kelapa di dalam pirolisis sehingga menghasilkan asap. Sapa ini yang kemudian akan disalurkan melauli pipa destilasi menuju ke dalam tabung destilasi sehingga asap tersebut menjadi cairan. Cairan ini yang nantinya akan digunakan sebagai pestisida oleh petani. Dalam proses pembuatan ini banyak hal yang harus diperhatikan terutama vi dalam proses pembakaran. Apabila bara api tidak dijaga hingga kemudian mati maka asap yang dihasilkan akan sedikit dan akan berpengaruh juga terhadap cairan yang dihasilkan. Metode perhitungan analisis yang digunakan mencankup metode analisis BEP (Break Event Point), metode analisis usaha R/C Ratio (Revenue Cost Ratio), metode analisis ROI (Return On Investment). Output yang diperoleh dalam perhitungan analisis proses pembuatan biopestisida asap cair berbahan baku sabut kelapa yaitu BEP (Produksi) sebanyak 7,98 kemasan dalam 1 kali proses produksi terdapat 10 liter, sementara BEP (Harga) mencapai 39.948,09,-/botol dengan harga jual Rp.50.000/kemasan, R/C Ratio mencapai 1,25 dengan nilai ROI sebesar 3,06%,- sehingga usaha ini menguntungkan dan patut untuk dipertimbangkan. Berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan, langkah-langkah dalam proses pembuatan biopestisida asap cair berbahan baku sabut kelapa meliputi persiapan alat dan bahan, penjemuran sabut kelapa, memasukkan sabut kelapa ke dalam pirolisis, menabahkan air ke dalam tabung kondensor, menyalakan api pembakaran, menutup tangki pembakaran, mengambil asap cair dan pengemasan
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Subjects: | 550 - Rumpun Ilmu Ekonomi > 570 - Ilmu Manajemen > 574 - Pemasaran | ||||||
Divisions: | Jurusan Manajemen Agribisnis > Prodi D3 Manajemen Agribisnis (Kampus Bondowoso) > PKL | ||||||
Depositing User: | Afia Zakir Maulida | ||||||
Date Deposited: | 14 Jul 2025 06:26 | ||||||
Last Modified: | 14 Jul 2025 06:27 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/43485 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |