Sholikah, Aimatus (2025) Evaluasi Tata Letak Plaza Marigold Dalam Menunjang Ruang Terbuka Rumah Atsiri Indonesia. [Experiment] (Unpublished)
![]() |
Text (Ringkasan)
RINGKASAN PKL.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (170kB) |
![]() |
Text (Bab 1 pendahuluan)
BAB 1 PENDAHULUAN PKL.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (158kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA PKL.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (134kB) |
![]() |
Text (Laporan Lengkap)
LAPORAN MAGANG AIMATUS RUMAH ATSIRI TERBARU.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Rumah Atsiri Indonesia adalah sebuah kawasan bersejarah yang dulunya merupakan pabrik citronella, kini dialihfungsikan menjadi destinasi wisata edukatif yang berfokus pada pengolahan dan pembuatan produk berbahan dasar minyak atsiri. Terletak di Jalan Watusambang, Plumbon, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, kawasan ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti kebun tanaman atsiri, laboratorium, rumah produksi, unit penyulingan minyak atsiri, serta pusat pelatihan. Rumah Atsiri Indonesia mengusung konsep wisata edukasi berbasis alam yang menyoroti minyak atsiri dan berbagai pemanfaatannya. Marigold Plaza merupakan salah satu taman yang menarik di Rumah Atsiri Indonesia. Taman ini terletak di pusat kawasan Rumah Atsiri Indonesia, berdekatan dengan restoran. Di Marigold Plaza, terdapat berbagai jenis tanaman, seperti bunga marigold (Tagetes erecta L.), pohon pinus (Pinus merkusii Jungh. et de Vriese), pegagan tapal kuda (Centella sciatica L.), pegagan air (Hydrocotyle sp.), dan serai dapur (Cymbopogon citratus). Bunga marigold menjadi ikon Marigold Plaza, dengan tiga warna yang menarik yaitu gold, orange, dan kuning. Evaluasi tata letak Plaza Marigold menunjukkan bahwa area ini memiliki potensi besar dalam memperkuat fungsi ruang terbuka di Rumah Atsiri Indonesia sebagai ruang interaksi publik, edukasi, dan relaksasi. Tata letak yang menyatu dengan lanskap sekitar, keberadaan elemen tanaman atsiri, serta aksesibilitas yang baik mendukung kenyamanan pengunjung. Namun, terdapat beberapa kekurangan seperti alur sirkulasi yang kurang jelas dan keterbatasan fasilitas pendukung seperti tempat sampah, kurangnya tempat duduk dan papan informasi.
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Subjects: | 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 152 - Hortikultura | ||||||
Divisions: | Jurusan Produksi Pertanian > Prodi D3 Produksi Tanaman Hortikultura > PKL | ||||||
Depositing User: | Aimatus Sholikah | ||||||
Date Deposited: | 11 Jul 2025 01:53 | ||||||
Last Modified: | 11 Jul 2025 01:53 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/43426 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |