Pengaruh Littersize Terhadap Bobot Lahir, Tingkat Mortalitas, Pertambahan Bobot Badan, Dan Kesempurnaan Fisik Domba Garut Yang Dipelihara Di Ananta Farm, Sukabumi

Virnanda, Alivia Nur Wasilah Adira (2025) Pengaruh Littersize Terhadap Bobot Lahir, Tingkat Mortalitas, Pertambahan Bobot Badan, Dan Kesempurnaan Fisik Domba Garut Yang Dipelihara Di Ananta Farm, Sukabumi. Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.

[img] Text (Ringkasan)
Ringkasan.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (7kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (14kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (127kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
Laporan Lengkap.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Pengaruh Littersize Terhadap Bobot Lahir, Tingkat Mortalitas, Pertambahan Bobot Badan, Dan Kesempurnaan Fisik Domba Garut Yang Dipelihara Di Ananta Farm, Sukabumi. Alivia Nur Wasilah Adira Virnanda. C31221258. 2025, 39 hal, Program Studi Produksi Ternak, Jurusan Peternakan, Politeknik Negeri Jember, Dr. Budi Utomo, S.Pt., M.P. (Dosen Pembimbing). Domba Garut merupakan salah satu sumber daya genetik lokal Indonesia yang berperan penting dalam penyediaan protein hewani dan perekonomian masyarakat, namun keberhasilan produksi sangat dipengaruhi oleh performa anakan sejak lahir, termasuk bobot lahir, pertumbuhan, mortalitas,dan kesempurnaan fisik yang dipengaruhi oleh tipe kelahiran (littersize). Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh tipe kelahiran terhadap bobot lahir, pertumbuhan bobot badan, tingkat mortalitas, dan kesempurnaan fisik cempe domba Garut di Ananta Farm, Sukabumi. Penelitian dilaksanakan dari Agustus hingga November 2024 dengan metode observasi terhadap 67 ekor cempe kelahiran tunggal, kembar dua, dan kembar tiga, melalui pencatatan bobot lahir, penimbangan mingguan, pengamatan fisik, dan dokumentasi mortalitas, serta dianalisis secara deskriptif dan menggunakan ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cempe kelahiran tunggal memiliki bobot lahir tertinggi (2,8 ± 0,1 kg), diikuti cempe kembar tiga (2,26 ± 3,37 kg) dan kembar dua (2,02 ± 1,99 kg), dengan pertumbuhan bobot badan tertinggi pula (8,448 ± 3,7815 kg) dan terdapat perbedaan sangat signifikan antar tipe kelahiran (F = 16,488; p < 0,005). Seluruh cempe lahir dengan kesempurnaan fisik yang baik, meskipun cempe kembar menunjukkan variasi ukuran tubuh yang lebih besar. Tingkat mortalitas total sebesar 16,3%, dengan mortalitas tertinggi pada cempe kembar tiga (28,5%) akibat kompetisi nutrisi dan kurangnya perhatian induk. Disimpulkan bahwa tipe kelahiran tunggal menghasilkan performa cempe terbaik dalam aspek bobot lahir, pertumbuhan bobot badan, dan kelangsungan hidup. Sebagai saran, untuk menekan tingkat mortalitas dan meningkatkan pertumbuhan cempe kembar, diperlukan penerapan program ibu asuh atau pemberian milk replacer secara teratur, serta pemisahan induk bunting dari kandang koloni menjelang kelahiran untuk mengurangi risiko cedera pada cempe baru lahir.

Item Type: Thesis (Diploma)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorUtomo, BudiNIDN0710108304
Uncontrolled Keywords: domba Garut,Littersize, bobot lahir, mortalitas, pertumbuhan
Subjects: 200 - Rumpun Ilmu Hewani > 210 - Ilmu Peternakan > 211 - Ilmu Peternakan
200 - Rumpun Ilmu Hewani > 210 - Ilmu Peternakan > 216 - Produksi Ternak
200 - Rumpun Ilmu Hewani > 210 - Ilmu Peternakan > 217 - Budidaya Ternak
Divisions: Jurusan Peternakan > Prodi D3 Produksi Ternak > Tugas Akhir
Depositing User: Alivia Nur Wasilah Adira Virnanda
Date Deposited: 10 Jul 2025 03:43
Last Modified: 10 Jul 2025 03:44
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/43282

Actions (login required)

View Item View Item