Analisis Usaha Caramel Popcorn Di Desa Gerongan Kecamatan Maron Kabupaten Probolinggo

Puspita, Della Ananda Puspita (2025) Analisis Usaha Caramel Popcorn Di Desa Gerongan Kecamatan Maron Kabupaten Probolinggo. Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.

	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (525kB)
	Text (Ringkasan) Ringkasan TA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (245kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) Bab 1 Pendahuluan TA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (259kB)
	Text (Laporan Lengkap) Laporan Lengkap TA.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Caramel popcorn adalah camilan berupa popcorn yang dilapisi dengan caramel manis. Popcorn ini dibuat dengan cara memasak jagung kering hingga meletup menjadi popcorn, lalu melapisinya dengan saus karamel yang terbuat dari campuran gula dan mentega. Tugas akhir ini bertujuan untuk melaksanakan proses produksi, menganalisis kelayakan usaha, dan menerapkan strategi bauran pemasaran. Metode yang digunakan meliputi analisis Break Even Point (BEP), Revenue Cost Ratio (R/C Ratio), dan Return on Investment (ROI), serta penerapan bauran pemasaran 4P (product, price, place, dan promotion). Tugas akhir ini dilaksanakan selama 5 bulan dari 18 agustus 2024 hingga 15 januari 2025 dan dilaksanakan di Desa Gerongan Kecamatan Maron Kabupaten Probolinggo. Pelaksanaan tugas akhir melibatkan serangkaian kegiatan produksi, mulai dari persiapan alat dan bahan, penimbangan bahan, penggorengan jagung berondong, pembuatan caramel, pencampuran caramel dengan popcorn, pelabelan, hingga proses pengemasan. Tahapan akhir berupa pemasaran produk caramel popcorn. Produksi dilakukan sebanyak lima kali dengan frekuensi mingguan, 1 kali produski menghasilkan 20 kemasan, dengan masing-masing seberat 65 gram. Hasil analisis menunjukkan BEP Rp 4.901,8/kemasan dengan harga jual Rp 8.000 per kemasan. BEP produksi tercapai pada 12,25 kemasan, sedangkan total produksi adalah 20 kemasan. R/C Ratio yang diperoleh sebesar 1,63 dan ROI mencapai 7,81%. Berdasarkan hasil ini, usaha produksi dinyatakan menguntungkan dan layak dijalankan. Pemasaran produk dilakukan secara langsung dari produsen ke konsumen serta melalui media sosial WhatsApp untuk menjangkau target pasar yang lebih luas. Berdasarkan hasil perhitungan analisis usaha tersebut maka usaha caramel popcorn dapat dikatakan menguntungkan dan layak untuk diusahakan.

Actions (login required)

View Item