Kombinasi Asam Humat Dan Blotong Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Cabai Besar (Capsicum Annum L.)

Laras, Andini (2024) Kombinasi Asam Humat Dan Blotong Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Cabai Besar (Capsicum Annum L.). Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.

	Text (RINGKASAN) RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (14kB)
	Text (BAB 1 PENDAHULUAN) BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (18kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (12kB)
	Text (Laporan Lengkap) Laporan Lengkap.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan kombinasi asam humat 40, 60, dan 80 gr/ tanaman dan juga blotong 200, 250 dan 300 gr/ tanaman , asam humat merupakan suatu senyawa organik yang relatif resisten, bersifat koloidal, berasal dari dekomposisi bahan organik, larut dalam basa dan mengendap dalam asam. Sedangkan blotong ampas tebu merupakan limbah yang paling tinggi tingkat pencemarannya dan menjadi masalah bagi pabrik gula dan masyarakat. Pemanfaatan limbah ampas tebu sebagai bahan baku pembuatan kompos merupakan salah satu alternatif untuk meminimalisir terjadinya polusi pada tanah. Pemberian kompos ampas tebu 4-6 ton/ha dapat mengurangi penggunaan pupuk NPK hingga 50%. Berdasarkan hasil kombinasi asam humat dan blotong terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai besar dengan 12 perlakuan dan 3 ulangan didapatkan data hasil penelitian, Terjadinya pengaruh asam humat dalam pertumbuhan dan hasil tanaman cabai besar pada setiap parameter dengan dosis terbaik 80 gr/tanaman.Terjadinya pengaruh blotong dalam pertumbuhan dan hasil tanaman cabai besar pada setiap patameter dengan dosis 300 gr/tanaman.Adanya interaksi antara asam humat dan blotong pada parameter jumlah buah dengan perlakuan A3B1 dan hasil terendah pada A1B3. Dan juga pada parameter berat buah per buah pada perlakuan A3B1 dan hasil terendah A0B1.

Actions (login required)

View Item