Jayaputri, Eka Lisa (2025) Pengaruh Bcs Terhadap Produksi Susu Sapi Perah Friesian Holstein (Fh) Periode Laktasi Pertama Di Kan Jabung. Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.
![]() |
Text (Ringkasan)
Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (157kB) |
![]() |
Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (174kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (192kB) |
![]() |
Text (Laporan Lengkap)
Laporan Lengkap.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Body Condition Score (BCS) merupakan salah satu metode untuk menilai kondisi tubuh sapi berdasarkan penilaian visual terhadap lemak subkutan (lemak di bawah kulit) pada beberapa bagian tubuh sapi, seperti tulang belakang, pinggul, dan tulang rusuk. Skala penilaian BCS menggunakan angka 1 – 5. Tujuan pengamatan ini yaitu untuk mengetahui apakah BCS berpengaruh pada hasil produksi susu atau tidak di periode laktasi pertama. Metode yang dilakukan yaitu dengan korelasi Rank Spearman menggunakan apikasi SPSS versi 25, dengan parameter 63 ekor sapi perah Friesian Holstein (FH), Body Score Condition (BCS), dan produksi susu. Pengamatan ini berlangsung selama 22 hari. Penilaian BCS dilakukan di bulan November minggu ke 3. Spesifikasi sapi yang diambil untuk penilaian BSC (Body Condition Score) harus ditentukan terlebih dahulu, dengan memilih sapi perah FH (Friesian Holstein) laktasi pertama. Melakukan Recording atau pencatatan produksi susu setiap ekor selama pemerahan berlangsung. Analisis hasil pengamatan penilaian BCS terendah dari sapi FH di Farm KAN Jabung yaitu sebesar 2,5 yang menghasilkan rata – rata produksi susu sebanyak 15,03 liter/hari. BCS terbesar yang didapatkan yaitu bernilai 3,75 dengan hasil rata – rata produksi susu sebanyak 19,91 liter/hari. Rata - rata keseluruhan BCS dan produksi susu yang didapat dari 63 ekor sapi FH bernilai BCS 3 dan produksi susu sebanyak 17,37 liter/hari. Hasil yang didapat dari nilai signifikansi dari uji korelasi variabel BCS terhadap produksi susu menujukkan nilai P-Value yaitu 0,00. Nilai korelasi koefisiennya menunjukkan nilai 0,161. Hasil perhitungan koefisien determinasi mendapatkan nilai 2,59%. Kesimpulan yang didapat dari semua data dan penilaian yang ada bahwa BCS memiliki hubungan dan pengaruh yang sangat lemah terhadap hasil produksi susu. Dikatakan sangat lemah membuktikan bahwa ada faktor – faktor lain yang lebih dominan mempengaruhi hasil produksi susu selain BCS.
Item Type: | Thesis (Diploma) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | BCS, Produksi susu, FH | ||||||
Subjects: | 200 - Rumpun Ilmu Hewani > 210 - Ilmu Peternakan > 216 - Produksi Ternak | ||||||
Divisions: | Jurusan Peternakan > Prodi D3 Produksi Ternak > Tugas Akhir | ||||||
Depositing User: | Eka Lisa Jayaputri | ||||||
Date Deposited: | 09 Jul 2025 03:52 | ||||||
Last Modified: | 09 Jul 2025 03:52 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/43224 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |