Pemanfaatan Tepung Ampas Kopi Robusta (Coffea canephora l.) Sebagai Substitusi Tepung Terigu dalam Pembuatan Brownies Kukus

Fitriatin, Wildhatul Aluf (2025) Pemanfaatan Tepung Ampas Kopi Robusta (Coffea canephora l.) Sebagai Substitusi Tepung Terigu dalam Pembuatan Brownies Kukus. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Jember.

	Text (Abstract) Abstract.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (214kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (210kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (184kB)
	Text (Laporan Lengkap) Laporan Lengkap.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Indonesia dikenal sebagai salah satu produsen kopi terbesar di dunia, dengan robusta sebagai salah satu varietas unggulan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (2023), ekspor kopi Indonesia pada tahun 2023 mencapai US$915,92 juta dengan volume 276.280,8 ton. Konsumsi kopi yang semakin meningkat menyebabkan ampas kopi yang dihasilkan juga semakin banyak. Beberapa studi telah menunjukkan bahwa ampas kopi memiliki kandungan serat yang tinggi dan potensi antioksidan yang baik. Ampas kopi juga bisa dimanfaatkan sebagai bahan pengganti atau substitusi dalam pembuatan suatu produk makanan terutama produk bakery. Penelitian dilakukan pada bulan Oktober 2024 di Labotratorium PHP Politeknik Negeri Jember. Penelitian menggunakan metode RAL ( Rancangan Acak Lengkap) non faktorial. Jika terdapat perbedaan signifikan dalam perlakuan, maka akan dilakukan Uji Beda Nyata Jujur (BNJ) dengan tingkat signifikan 5%. Parameter penelitian ini berdasarkan rasa, aroma, tekstur, warna, dan overall. Penilaian dalam penelitian ini menggunakan metode skala likert (1-5) dengan jumlah panelis sebanyak 32 orang. Hasil uji organoleptik yang telah dianalisis yaitu Hipotesis H1 diterima pada perlakuan parameter rasa yang banyak disukai yaitu perlakuan O2 sebesar 4,38, parameter aroma tertinggi yaitu perlakuan O1 sebesar 4,06, parameter tekstur tertinggi pada O1 sebesar 4,31, parameter warna yang banyak disukai yaitu perlakuan O2 dengan rata-rata skor 4,06 dan parameter overall dengan rata-rata skor tertinggi yaitu perlakuan O2 dengan rata-rata 4,03 karena tepung ampas kopi berpengaruh nyata terhadap brownies.

Actions (login required)

View Item