Manajemen Faktor Produksi dan Budidaya Tanaman Teh di PT. Perkebunan Nusantara I Regional 5 Kebun Kertowono Kabupaten Lumajang

Agza, Andini Dwi (2025) Manajemen Faktor Produksi dan Budidaya Tanaman Teh di PT. Perkebunan Nusantara I Regional 5 Kebun Kertowono Kabupaten Lumajang. [Experiment] (Unpublished)

	Text (Ringkasan) RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (150kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (187kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (158kB)
	Text (Laporan Lengkap) LAPORAN LENGKAP.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Magang atau Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan salah satu bentuk pembelajaran keahlian profesional yang mengintegrasikan teori dari bangku kuliah dengan pengalaman nyata di dunia kerja. Tujuan utama dari magang adalah untuk memperluas wawasan, menambah pengalaman, serta meningkatkan kemampuan praktis mahasiswa, khususnya dalam lingkup perusahaan atau instansi di sektor pertanian. Perkebunan Kertowono merupakan salah satu perkebunan teh yang dimiliki oleh PT Perkebunan Nusantara I Regional 5. Perkebunan teh ini berada di Desa Gucialit, Kecamatan Gucialit, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Teh (Camellia sinensis) merupakan teh yang berasal dari famili Theaceae. Faktor-faktor yang menunjang budidaya tanaman teh yang baik dimulai dari Tanaman Tahun Akan Datang (TTAD), Tanaman Tahun Ini (TTI), Tanaman Belum Menghasilkan (TBM), Tanaman Menghasilkan (TM), Panen dan Handling, hingga Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM). PT Perkebunan Nusantara I Regional 5 (PTPN I Regional 5) merupakan perusahaan yang bergerak di sektor perkebunan, yang sebelumnya dikenal dengan nama PT Perkebunan Nusantara XII. Sejak tanggal 1 Desember 2023, telah dilakukan penggabungan sembilan bagian PTPN ke dalam PT Perkebunan Nusantara I, dan PTPN XII resmi menjadi bagian dari PTPN I Regional 5. Perusahaan ini memproduksi berbagai komoditas perkebunan seperti karet, kopi, teh, kakao, tebu, serta aneka kayu, dan juga mengelola kegiatan agrowisata. Kondisi lingkungan di PT. Perkebunan Nusantara 1 Regional 5 Kebun Kertowono Lumajang sendiri sangat terjaga. Karena di PT. Perkebunan Nusantara I Regional 5 Kebun Kertowono Lumajang mengutamakan kondisi lingkungan yang bersih, aman dan nyaman. Pengendalian kondisi terhadap lingkungan berguna untuk meningkatkan efisiensi proses pengolahan tetapi tetap memperhatikan mutu produk, menjaga pekerja sehingga produktivitasnya dapat seoptimal mungkin. Pemeliharaan tanaman teh adalah rangkaian kegiatan yang dilakukan secara rutin untuk memastikan tanaman teh tumbuh dengan baik dan menghasilkan pucuk yang berkualitas. Tanaman teh yang tidak dirawat dengan baik akan menghasilkan pucuk dengan mutu rendah, yang berdampak pada menurunnya kualitas pucuk. Panen teh adalah proses memetik daun teh dari tanaman teh (Camellia sinensis) yang telah tumbuh cukup untuk dipanen. Panen teh merupakan tahap awal dalam produksi teh dan sangat menentukan kualitas teh yang dihasilkan. Hasil tanaman teh adalah pucuk, panen dengan cara dipetik. Pemetikan harus dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, sering disebut sebagai sistem pemetikan. Sumber Daya Manusia adalah tiap orang yang siap, mau dan mampu memberikan sumbangan terhadap usaha untuk mencapai tujuan organisasi. Dalam ilmu kependudukan, konsep sumber daya manusia ini dapat disejajarkan dengan konsep tenaga kerja yang meliputi angkatan kerja dan bukan angkatan kerja. Angkatan yang bekerja disebut juga dengan pekerja. Demografi mengacu pada data dan karakteristik penduduk yang terlibat atau berpotensi dalam kegiatan pemeliharaan tanaman teh, seperti usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, keterampilan, dan persebaran penduduk di sekitar area perkebunan. Usia yang terdapat pada pekerja pemeliharaan tanaman teh yaitu berkisar pada usia produktif hingga mencapai usia non produktif yang hampir mencapai batas pensiun pekerja. Tingkat Pendidikan pekerja yang berada pada kantor Afdeling Puring berkisar antara pada sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah atas (SMA). Pekerja yang bekerja pada Afdeling Puring berasal dari daerah sekitar desa Gucialit Afdeling Puring.

Actions (login required)

View Item