Pengolahan Pasca Panen Pada Lima Jenis Tanaman Hortikultura

Zulfamazida, Nida Dhiarifda Pengolahan Pasca Panen Pada Lima Jenis Tanaman Hortikultura. [Experiment] (Unpublished)

	Text (Ringkasan) RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (148kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (211kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (164kB)
	Text (Laporan Lengkap) LAPORAN LENGKAP.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Pengolahan Pasca Panen Pada Lima Jenis Tanaman Hortikultura di Kebun Sayur Surabaya, Nida Dhiarifda Zulfamazida, NIM A31221398, Tahun 2025, 71 halaman, Program Studi Produksi Tanaman Hortikultura, Produksi Pertanian, Politeknik Negeri Jember, Rindha Rentina Darah Pertami, S.P., M.Si (Dosen Pembimbing). Kebun sayur Surabaya didirikan di Surabaya pada tanggal 14 Juni 2014. Kebun Sayur Surabaya adalah unit usaha yang bergerak dibidang hortikultura (budidaya tanaman kebun) yang terletak di tengah kota Surabaya. PT. Kebun sayur Surabaya beralamat di Jl. Gayung Kebonsari No. XI/15, Ketintang, Kota Surabaya, dan memiliki beberapa kebun mitra di Surabaya dan di luar kota Surabaya. Sayur yang ada di PT. Kebun sayur Surabaya ditanam secara hidroponik di mana menanam secara hidroponik adalah alternatif pilihan yang dapat dilakukan pada lahan perkotaan yang sangat terbatas. Kegiatan sortir dan packing adalah kegiatan yang penting yang dilakukan di PT. Kebun Sayur Surabaya, karena jika dilakukan dengan sembarangan akan berdampak pada sayuran yang akan diperjual belikan. Contoh saat sortir tidak sesuai ketentuan maka saat sayuran di masukkan ke dalam kulkas penyimpanan stok maka akan cepat busuk dan akhirnya dibuang. Contoh lainnya saat packing yang terlalu dipaksakan maka akan membuat sayuran mudah rusak dan tampilannya akan kurang segar saat sampai ditangan customer. Berdasarkan hasil perhitungan penulis saat kegiatan sortir didapatkan hasil yang berbeda-beda pada 5 komoditas yang berbeda yaitu caisim, selada baby romain, selada keriting (Batavia), siomak, dan pakcoi. Tetapi hasil yang berbeda-beda tersebut disebabkan oleh kondisi sayuran, saat sayuran bagus maka kegiatan sortir akan lebih cepat, sebaliknya jika kondisi sayuran jelek atau kurang bagus maka kegiatan sortir akan jauh lebih lama. Semakin lama waktu penyortiran maka semakin banyak sayuran yang disortir.

Actions (login required)

View Item