Saifurrizal, Moh. (2020) Pembuatan Alat Penggulung Dan Pelubang Plastik Mulsa. [Experiment] (Unpublished)
Text (Ringkasan)
04. RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (86kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
09. BAB 1. PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (184kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
14. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (138kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
16. B31180444_LAPORAN LENGKAP.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Praktik Kerja Lapang (PKL) merupakan salah satu program yang tercantum dalam kurikulum akademik Politeknik Negeri Jember yang dilaksanakan pada awal semester V (Lima). Program ini direncanakan oleh Politeknik Negeri Jember (POLIJE) dengan tujuan agar mahasiswa mendapat banyak pengetahuan dan keterampilan sehingga tidak hanya mengasah hardskill tetapi juga softskill. Kegiatan Praktik Kerja Lapang bertujuan untuk memperluas wawasan dan pengembangan cara berpikir secara logis dan sekaligus berlatih menyesuaikan diri dengan kondisi lapangan pekerjaan yang nantinya akan ditekuni para lulusan serta mempelajari proses budidaya tanaman bawang merah khususnya pada proses penggulungan dan pelubangan plastik mulsa. Praktik Kerja Lapang dilaksanakan selama 11 minggu mulai tanggal 05 Oktober 2020 sampai dengan 18 Desember 2020 di Unit Pelaksanaan Teknik Pengembangan Agribisnis Tanaman Pangan Hortikultura (UPT PATPH) Lebo, Sidoarjo. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan Praktik Kerja Lapang yaitu observasi, wawancara, penerapan kerja dengan mengikuti seluruh aktivitas yang ada di Unit Pelaksanaan Teknik Pengembangan Agribisnis Tanaman Pangan Hortikultura (UPT PATPH) Lebo, Sidoarjo serta metode studi pustaka. Plastik mulsa merupakan produk selembar plastik yang digunakan untuk menutup tanah bedengan atau lahan pada pembudidayaan tanaman. Mulsa sangat berguna untuk menghambat tumbuhnya gulma, melindungi tanah dari erosi, menjaga struktur tanah agar tetap baik, serta menjaga kelembaban tanah. Mulsa organik berasal dari bahan-bahan alami dan dapat terurai seperti sisa-sisa tanaman. Sedangkan mulsa anorganik terbuat dari bahanbahan sintesis yang sulit terurai seperti mulsa plastik. Ukuran plastik mulsa yang umum terdapat di pasaran vii tebal 0.3 mm, lebar 50/100 cm dan 60/120 cm (dilipat dua), panjang 250 meter dan 500 meter, berat per roll 10 sampai 20 kg per roll. Alat penggulung dan pelubang plastik mulsa merupakan alat yang digunakan untuk menggulung dan melubangi plastik mulsa secara semi mekanis dengan cepat dan sederhana. Proses penggulungan dan pelubangan plastik mulsa dilakukan dengan cara digulung menggunakan alat lalu dilubangi menggunakan bor dan mata pisau yang sudah dibuat sendiri sebelumnya kemudian digulung kembali.
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Pembuatan Alat Penggulung dan Pelubang Plastik Mulsa Di Unit Pelaksanaan Teknik Pengembangan Agribisnis Tanaman Pangan Hortikultura (UPT PATPH) Lebo, Sidoarjo. | ||||||
Subjects: | 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 160 - Teknologi dalam Ilmu Tanaman > 163 - Teknologi Pertanian 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 160 - Teknologi dalam Ilmu Tanaman > 164 - Mekanisasi Pertanian |
||||||
Divisions: | Jurusan Teknologi Pertanian > Prodi D3 Keteknikan Pertanian > PKL | ||||||
Depositing User: | Moh. Saifurrizal | ||||||
Date Deposited: | 26 Jan 2023 01:18 | ||||||
Last Modified: | 26 Jan 2023 01:19 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/4303 |
Actions (login required)
View Item |