Rachmasari, Evalini Nur (2025) Analisis Risiko Pelayanan Rawat Jalan di RSU Kaliwates Jember menggunakan Metode Failure Mode Effect Analysis (FMEA). Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Jember.
![]() |
Text (Abstract)
Abstract.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (252kB) |
![]() |
Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (353kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (230kB) |
![]() |
Text (Laporan Lengkap)
Laporan Lengkap.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Waktu tunggu pelayanan rawat jalan di RSU Kaliwates Jember ≥ 60 menit. Masalah ini menunjukkan adanya risiko dan ketidakandalan dalam suatu proses pelayanan, sehingga diperlukan analisis dengan metode Failure Mode Effect Analysis (FMEA) untuk mengidentifikasi dan mengatasi kegagalan dalam proses pelayanan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis risiko pelayanan rawat jalan di RSU Kaliwates Jember menggunakan metode FMEA. Jenis penelitian deskriptif dengan teknik pengumpulan data wawancara, observasi, dokumentasi, dan diskusi. Informan penelitian yaitu petugas pendaftaran, perawat poli dan supervisor pendaftaran rawat jalan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 12 modus kegagalan yang teridentifikasi. Adapun 5 modus kegagalan yang berada pada daerah sebelah kiri (20%) dan memiliki nilai persentase kumulatif di bawah cut-off point (80%) yaitu, mesin APM yang sering digunakan hanya 1 dari mesin 5 mesin APM yang tersedia (18.10%), pemeriksaan tidak sesuai jadwal awal (36.20%), SIMRS tidak berfungsi normal (50.68%), pasien mengalami keterlambatan dalam menerima balasan online (64.25%), dan berkas administrasi/rekam medis belum diterima saat pasien sudah tiba di poli (75.11%). Modus kegagalan dengan prioritas tertinggi adalah mesin APM yang sering digunakan hanya 1 dari mesin 5 mesin APM yang tersedia. Upaya pengendalian meliputi edukasi pasien penggunaan mesin APM, memastikan layar elektronik jadwal dokter selalu berfungsi, penyediaan jaringan cadangan, maintenance, dan koordinasi dengan pihak layanan bridging (BPJS), mengembangkan aplikasi pendaftaran, serta implementasi EMR di semua poli. Penelitian selanjutnya diharapkan untuk melakukan pembaruan analisis FMEA sesuai dengan kondisi pelayanan terkini, penambahan pasien sebagai informan penelitian, dan melakukan penilaian ulang RPN setelah upaya pengendalian dilakukan, guna memastikan penurunan risiko.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Waktu Tunggu Pelayanan Rawat Jalan, FMEA, Manajemen Risiko | ||||||
Subjects: | 340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > 352 - Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Kesehatan Kerja; Hiperkes) 340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > Sistem Informasi Kesehatan |
||||||
Divisions: | Jurusan Kesehatan > Prodi D4 Manajemen Informasi Kesehatan > Tugas Akhir | ||||||
Depositing User: | Evalini Nur Rachmasari | ||||||
Date Deposited: | 07 Jul 2025 01:04 | ||||||
Last Modified: | 07 Jul 2025 01:04 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/43029 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |