Aktivitas Klentek Batang Tebu Pada Pemeliharaan Budidaya Tanaman Tebu (Saccharum Officinarum L.) Di Pg. Krebet Baru Malang Jawa Timur

Aini, Putri Intan Nur (2025) Aktivitas Klentek Batang Tebu Pada Pemeliharaan Budidaya Tanaman Tebu (Saccharum Officinarum L.) Di Pg. Krebet Baru Malang Jawa Timur. [Experiment] (Unpublished)

	Text (Ringkasan) Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (218kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) Bab 1.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (218kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (188kB)
	Text (Laporan Lengkap) Laporan Lengkap.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Tanaman tebu (Saccharum officinarum L.) merupakan tanaman penghasil gula terbesar yang termasuk ke dalam famili Gramineae. Gula merupakan salah satu kebutuhan pokok bagi penduduk Indonesia yang selalu meningkat terus dari tahun ke tahun seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk. Tahun 2009 diperkirakan luas areal penanaman tebu di Indonesia sekitar 422 ribu ha, dengan tingkat produksi gula hablur sebesar ± 2.6 juta ton, sedangkan kebutuhan gula Indonesia diperkirakan mencapai 4.6 juta ton per tahun dengan tingkat konsumsi gula sebesar 18 kg/orang/tahun. Klentek atau roges adalah kegiatan membuang daun kering pada batang tebu dengan cara mencabut atau membersihkan dengan sabit. Klentek bertujuan untuk memberikan sirkulasi udara yang baik di dalam kebun, mengurangi kelembaban, menghindari tebu roboh, mencegah munculnya hama penyakit, mempermudah akses jalan, mempermudah pelaksanaan tebang dan agar pertumbuhan tebu fokus pada pemanjangan dan pertumbuhan batang tebu. Pelaksanaan klentek oleh petani di PG. Krebet Baru I pada umumnya dilakukan sebanyak dua kali, yang mana dilakukan penggabungan antara klentek I + II dan klentek III atau akhir menjelang tebang, namun para petani mitra PG. Krebet tidak semuanya melakukan klentek III. Hal ini dikarenakan oleh berbagai hal antara lain untuk mempersingkat waktu dalam klentek, mengoptimalkan biaya yang di keluarkan, dan sulitnya tenaga kerja yang tersedia. Karena pada saat ini yang sering di keluhkan oleh para petani adalah kurangnya tenaga kerja untuk melakukan klentek. Jika ada tenaga kerja yang bersedia, biaya yang di keluarkan untuk klentek juga bertambah.

Actions (login required)

View Item