Shuha, Hukama Wijdan (2025) Pengaruh Ukuran Tubuh (BCS) Terhadap Tingkat Produksi Susu Sapi Perah Peranakan Friesian Holstein (PFH) Pada Laktasi Pertama di PT. Nawasena Satya Perkasa (NSP) Pasuruan. Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.
![]() |
Text (Ringkasan)
Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (68kB) |
![]() |
Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (16kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (143kB) |
![]() |
Text (Laporan Lengkap)
Laporan Lengkap.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Pengaruh Ukuran Tubuh (BCS) Terhadap Tingkat Produksi Susu Sapi Perah Peranakan Friesian Holstein (PFH) Pada Laktasi Pertama di PT. Nawasena Satya Perkasa (NSP) Pasuruan. Hukama Wijdan Shuha. C31221410. 2025, 24 hlm, Program Studi Produksi Ternak, Jurusan Peternakan, Politeknik Negeri Jember, Ir. Erfan Kustiawan, S.Pt, M.P., IPM. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat produksi susu sapi perah Peranakan Friesian Holstein (PFH) pada laktasi pertama di PT. Nawasena Satya Perkasa (NSP), Pasuruan, serta mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhinya. Sapi PFH merupakan hasil persilangan antara sapi Friesian Holstein dari Belanda dengan sapi lokal Indonesia, yang memiliki adaptasi baik terhadap iklim tropis dan produktivitas susu yang relatif tinggi dibandingkan sapi lokal. Namun, produksi susu dalam negeri masih belum mampu memenuhi kebutuhan nasional, sehingga penelitian ini penting untuk memberikan wawasan dalam meningkatkan efisiensi produksi susu. Penelitian dilakukan pada bulan November 2024 dengan melibatkan 12 ekor sapi PFH laktasi pertama yang dikelompokkan berdasarkan skor kondisi tubuh (Body Condition Score/BCS). Sapi dikelompokkan menjadi dua kategori, yaitu BCS 2–3 dan BCS 4–5. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata produksi susu harian sapi PFH berkisar antara 6–10 liter per ekor per hari, dengan sapi yang memiliki BCS 3–4 menunjukkan tingkat produksi susu yang lebih tinggi dibandingkan dengan sapi yang memiliki BCS 2–3. Total produksi selama satu bulan menunjukkan bahwa sapi dengan BCS 2–3 menghasilkan rata-rata 2.697,5 liter per ekor, sedangkan sapi dengan BCS 3–4 mencapai 3.683,0 liter per ekor. Produktivitas susu dipengaruhi oleh faktor genetik, seperti kualitas bibit unggul dari program inseminasi buatan, serta faktor lingkungan, termasuk manajemen pakan dan pengaruh stres panas akibat iklim tropis. Untuk mendukung hasil produksi optimal, sangat disarankan memberikan pakan berkualitas tinggi dengan kandungan protein kasar minimal 18% dan energi TDN minimal 75% dari bahan kering. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa skor kondisi tubuh (BCS) sapi berhubungan erat dengan tingkat produksi susu pada laktasi pertama. Sapi dengan BCS lebih tinggi (3–4) menunjukkan performa produksi susu yang lebih baik karena memiliki cadangan energi tubuh yang lebih cukup dan konsumsi pakan yang optimal. Oleh karena itu, untuk meningkatkan produksi susu, peternak disarankan untuk mempertahankan kondisi tubuh sapi pada BCS ideal dengan pemberian pakan berkualitas tinggi dan pengelolaan lingkungan yang baik agar ternak tidak mengalami cekaman panas. Selain itu, penggunaan inseminasi buatan dengan semen dari pejantan unggul perlu ditingkatkan untuk memaksimalkan potensi genetik sapi PFH. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam pengembangan ilmu peternakan dan dapat menjadi acuan strategis bagi PT. Nawasena Satya Perkasa dalam meningkatkan efisiensi produksi susu serta mendukung ketersediaan susu berkualitas bagi masyarakat Indonesia.
Item Type: | Thesis (Diploma) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Ukuran Tubuh, Produksi Susu, Sapi Perah | ||||||
Subjects: | 200 - Rumpun Ilmu Hewani > 210 - Ilmu Peternakan > 211 - Ilmu Peternakan 200 - Rumpun Ilmu Hewani > 210 - Ilmu Peternakan > 216 - Produksi Ternak 200 - Rumpun Ilmu Hewani > 210 - Ilmu Peternakan > 217 - Budidaya Ternak |
||||||
Divisions: | Jurusan Peternakan > Prodi D3 Produksi Ternak > Tugas Akhir | ||||||
Depositing User: | Hukama Wijdan Shuha | ||||||
Date Deposited: | 30 Jun 2025 02:50 | ||||||
Last Modified: | 30 Jun 2025 02:50 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/42663 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |