Awanillah, Saily Birky (2025) Teknik Pengujian Hibriditas Jagung (Zea Mays L.) Melalui Uji GOT (Grow Out Test) Di PT. Bayer Indonesia dan Sertifikasi Padi Inbrida di UPT. PSBTPH Wilker V Jember. [Experiment] (Unpublished)
![]() |
Text (Ringkasan)
Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (185kB) |
![]() |
Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (192kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (407kB) |
![]() |
Text (Laporan Lengkap)
Laporan Magang_A41210954_Saily Birky Awanillah.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy |
Abstract
Tanaman Jagung (Zea Mays L.) merupakan tanaman pangan terbesar di Indonesia kedua setelah padi karena memiliki daya hasil yang tinggi dan kegunaan yang luas, salah satunya yaitu mengandung sumber kabohidrat (Iswantoro dan Handayani, 2022). Ditinjau dari data hasil pengamatan Badan Pusat Statistik pada tahaun 2023, angka hasil produksi jagung mengalami penurunan hingga 12,50% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Upaya yang dapat diberikan oleh perusahaan yang juga bergerak dibidang perbenihan seperti PT. Bayer Indonesia adalah dengan menciptakan varietas unggul yang banyak dibutuhkan oleh pasar dan dapat menyokong peningkatan produksi jagung skala nasional. Namun. Sebelum benih jagung dipasarkan hal yang dapat dipastikan oleh PT. Bayer Indonesia adalah dengan menjaga kebenaran benih baik dari segi genetik ataupun kemurniannya. Untuk menjaga kebenaran genetik dapat dilakukan dengan pengujian GOT (Grow Out Test). Uji GOT merupakan pengujian yang dilakukan di lapang untuk menentukan status kemurnian genetik satu lot benih dari suatu varietas tanam dan untuk mengetahui apakah sampel yang dimaksud telah memenuhi standar yang ditentukan (Derry, 2023). Berdasarkan hasil pengujian GOT yang dilakukan di lapang pada benih jagung F1 memberikan hasil, bahwa terdapat tanaman off type berjumlah 1 dan tanaman selfing berjumlah 3. Meskipun demikian, hasil pengujian menyatakan sampel benih jagung F1 kode C yang diuji lolos, karena memiliki kemurnian secara genetik yaitu sebesar 99%. Persentase minimum untuk lolos pada benih komersil (commercial seeds) dalam uji kemurnian genetik melalui uji GOT ini adalah 96%, menurut standarisasi perusahaan PT. Bayer Indonesia.
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Uji Grow Out Test, Jagung, Sertifikasi, Padi Inbrida | ||||||
Subjects: | 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 152 - Hortikultura 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 153 - Ilmu Hama dan Penyakit Tanaman 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 154 - Budidaya Pertanian dan Perkebunan 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 156 - Pemuliaan Tanaman |
||||||
Divisions: | Jurusan Produksi Pertanian > Prodi D4 Teknik Produksi Tanaman Pangan > PKL | ||||||
Depositing User: | Saily Birky Awanillah | ||||||
Date Deposited: | 30 Jun 2025 03:40 | ||||||
Last Modified: | 30 Jun 2025 03:41 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/42650 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |