Pembibitan Tembakau Bawah Naungan (Nicotiana tabacum L) Menggunakan Sistem Polybag Di PT Perkebunan Nusantara 1 Regional 4 Kebun Ajong Gayasan Kabupaten Jember

Zakiyah, Arina (2025) Pembibitan Tembakau Bawah Naungan (Nicotiana tabacum L) Menggunakan Sistem Polybag Di PT Perkebunan Nusantara 1 Regional 4 Kebun Ajong Gayasan Kabupaten Jember. [Experiment] (Unpublished)

	Text (RINGKASAN) RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (125kB)
	Text (BAB 1 PENDAHULUAN) BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (163kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (115kB)
	Text (LAPORAN LENGKAP) LAPORAN LENGKAP.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Pembibitan Tembakau Bawah Naungan (Nicotiana tabacum L.) Menggunakan Sistem Polybag di PT. Perkebunan Nusantara 1 Regional 4 Kebun Ajong Gayasan Kabupaten Jember. Arina Zakiyah, NIM A32221024, Tahun 2025, 80 hlm., Produksi Pertanian, Politeknik Negeri Jember, Irma Harlianingtyas, S.Si., M.Si. (Dosen Pembimbing Magang). Tanaman tembakau merupakan komoditas perkebunan strategis yang memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional, terutama melalui penerimaan cukai. Indonesia termasuk dalam enam besar negara produsen tembakau dunia, dengan hasil utama berupa daun tembakau yang memiliki nilai jual tinggi, baik di pasar domestik maupun internasional. Dalam proses budidayanya, sistem pembibitan menggunakan polybag menjadi pilihan petani karena dapat meminimalisasi kerusakan akar saat pemindahan dan meningkatkan keberhasilan pertumbuhan bibit. Selain itu, inovasi Tembakau Bawah Naungan (TBN) dengan penggunaan waring mampu menciptakan iklim mikro yang mendukung pertumbuhan tembakau berkualitas, serta menekan serangan hama dan penyakit. PT. Perkebunan Nusantara 1 Regional 4 Kebun Ajong Gayasan Jember merupakan BUMN yang membudidayakan tembakau jenis TBN varietas H 382 dengan fokus pada peningkatan mutu daun melalui penerapan teknologi naungan. Program magang di perusahaan ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa Politeknik Negeri Jember (Polije) untuk menerapkan ilmu dan keterampilan vokasional secara langsung di dunia industri. Dengan pendekatan pendidikan berbasis kompetensi, Polije bertujuan mencetak lulusan yang siap menghadapi tantangan industri dan mampu berinovasi secara mandiri di sektor pertanian modern. Kegiatan magang dilaksanakan di PT. Perkebunan Nusantara 1 Regional 4 Kebun Ajong Gayasan Jember pada bulan Februari sampai Mei 2025. Pada kegiatan pembibitan tembakau bawah naungan di PTPN 1 Regional 4 Kebun Ajong Gayasan proses dimulai dengan menyiapkan media tanam dari campuran tanah kompos dan abu sekam yang diayak lalu disterilisasi dengan uap vi panas hingga suhu seratus derajat untuk membunuh patogen Media dimasukkan ke dalam polybag panjang berbentuk sosis dan disusun rapi di atas bedengan dalam bangunan atap plastik atau BAP Benih ditanam satu per satu di setiap polybag lalu dilakukan penyiraman dua hingga tiga kali sehari tergantung cuaca dan kelembapan serta pemupukan NPK setiap lima hari untuk mendukung pertumbuhan awal Pemeliharaan meliputi pengendalian hama seperti semut serta hardening dengan membuka atap BAP secara bertahap mulai umur dua puluh hari Bibit diseleksi pada umur dua belas hingga dua puluh lima hari menjadi tiga kelas dan yang memenuhi syarat adalah kelas A dan B Bibit siap tanam pada umur empat puluh hingga empat puluh dua hari dengan tinggi delapan hingga sepuluh sentimeter serta kondisi sehat dan bebas penyakit Permasalahan umum seperti benih tidak tumbuh dan serangan hama diatasi dengan penggunaan benih berkualitas kontrol suhu dan penyemprotan rutin sehingga menghasilkan bibit unggul siap tanam di lapangan Melalui kegiatan magang ini, mahasiswa terlatih mengerjakan pekerjaan lapangan sesuai bidang keahliannya sekaligus memantapkan keterampilan dan pengetahuan yang meningkatkan kepercayaan diri dan kematangan profesional. Bagi Polije, magang memberikan gambaran perkembangan ipteks di industri untuk menjaga relevansi kurikulum dan membuka peluang kerjasama Tridharma. Bagi industri, kegiatan ini memberi akses pada calon tenaga kerja siap pakai serta solusi atas permasalahan lapangan. Pengalaman ini memperkuat keterampilan teknis mahasiswa di bidang pembibitan tembakau serta membentuk kedisiplinan, etos kerja, dan pemahaman praktik lapang di lingkungan industri perkebunan.

Actions (login required)

View Item