Pengaruh Proporsi Bunga Terhadap Hasil Produksi Benih Mentimun (Cucumis sativus L.) di PT East West Seed Indonesia

Soleha, Alvianti Maulidatus (2025) Pengaruh Proporsi Bunga Terhadap Hasil Produksi Benih Mentimun (Cucumis sativus L.) di PT East West Seed Indonesia. [Experiment] (Unpublished)

	Text (Ringkasan) RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (241kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB 1.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (267kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (218kB)
	Text (Laporan Lengkap) LAPORAN MAGANG LENGKAP.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Magang merupakan proses belajar dengan menerapkan ilmu di perkuliahan dan praktik di kampus pada industri. Selama kegiatan magang mahasiswa disiapkan untuk mengerjakan serangkaian tugas dalam pengelolaan produksi benih hingga pengujian benih di laboratorium untuk mengasah kemampuan mahasiswa. Kegiatan Magang dilaksanakan selama 4 bulan dimulai pada tanggal 3 Februari 2025 – 3 Juni 2025 di lahan petani mitra Dusun Sumber lanas, Desa Harjomulyo, Kec. Silo, Kab. Jember dan Kantor PT East West Indonesia di Jl. Basuki Rachmad Gang SMPN 8, No. 19, Desa Tegal Besar, Kecamatan Kaliwates, Jember. Petani mitra bekerjasama dengan PT East West Seed Indonesia yang merupakan perusahaan produksi benih khususnya pada benih tanaman hortikultura dengan banyak varietas yang dikenal oleh para petani dengan merek dagang Cap Panah Merah. Kegiatan yang dilakukan selama kegiatan Magang di PT East West Seed Indonesia adalah produksi benih hingga pengujian benih. Salah satu benih yang diproduksi oleh PT East West Seed Indonesia yaitu benih mentimun (Cucumis sativus L.) hibrida. Kegiatan khusus yang dilakukan selama magang adalah membuat teknik polinasi dan proporsi bunga terhadap hasil produksi benih mentimun. Metode ini digunakan guna untuk mengetahui tingkat keberhasilan presentase jumlah biji dan benih bernas. P0 = 1♂ : 1♀ (1 jantan : 1 betina), P1 = 1♂ : 2♀ (1 jantan : 2 betina), P2 = 2♂ : 1♀ (2 jantan : 1 betina). Berdasarkan data hasil percobaan proporsi bunga jantan dan betina terbaik dan rasio optimal proporsi bunga adalah P2 (2 jantan :1 Betina) yaitu dengan jumlah benih sebanyak 308 benih dan jumlah benih bernas sebanyak 225 benih.

Actions (login required)

View Item