Pengaruh Pelumuran Trichoderma Plus Terhadap Perkecambahan Benih Kopi Arabika (Coffea Arabica L) Varietas Ateng Super

Putra Mahendra, Erlan (2025) Pengaruh Pelumuran Trichoderma Plus Terhadap Perkecambahan Benih Kopi Arabika (Coffea Arabica L) Varietas Ateng Super. Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.

	Text (Ringkasan) RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (209kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (236kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (205kB)
	Text (Laporan Lengkap) LAPORAN LENGKAP.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Pengaruh Pelumuran Jamur Trichoderma Terhadap Perkecambahan benih Kopi Arabika (Coffea arabica L.) Variets Ateng Super, Erlan Putra Mahendra, NIM A32220190, Tahun 2025, 33 hlm, Produksi Pertanian, Politeknik Negeri Jember, Ir. Usken Rusdiana M.ST (Dosen Pembimbing) Tanaman kopi (Coffea sp.) merupakan salah satu hasil komoditas perkebunan yang memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi diantara tanaman perkebunan lainnya dan berperan penting sebagai sumber devisa negara. Proses penyediaan bibit pada tanaman kopi dapat dilakukan melalui perbanyakan secara generatif dan vegetatif. Cara generatif memang memakan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan grafting. Lamanya waktu perkecambahan benih kopi yaitu sekitar 3 bulan (Agrikompleks, 2020)(Agrikompleks, 2020). Oleh sebab itu, diperlukan perlakuan khusus dalam meningkatkan perkecambahan semai kopi salah satunya adalah pelumuran Tricoderma. Salah satu fungi Trichoderma spp. dapat menghasilkan fitohormon, enzim, dan berbagai bahan lain yang mendorong pertumbuhan tanaman. Enzim yang dihasilkan dapat membantu tanaman menyerap nutrisi yang karena bentuknya tidak dapat diserap oleh tanaman. Menurut beberapa penelitian, Trichoderma spp. juga dapat meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan tanaman dengan menghasilkan hormon pertumbuhan seperti IAA dan GA3. Varietas kopi Arabika Ateng Super berasal dari tipe Catimor. Keuntungan muncul lebih cepat. Perawakan semi katai (dwarf) kopi Ateng Super membuatnya mudah dibedakan dari varietas Gayo 1 dan Gayo 2 yang lebih kuat. Ini mungkin karena petani jarang memupukan tanaman kopi mereka. Varietas yang didasarkan pada catimor biasanya tidak sensitif terhadap hara. Kegiatan tugas akhir ini dilaksanakan pada bulan Agustus - Oktober dan bertempat green house Politeknik Negeri Jember yang bertujuan untuk mengetahui pelumuran Trichoderma plus pada perkecambahan kopi arabika varietas ateng super. Metode kegiatan tugas akhir ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial. Perlakuan terdiri dari empat level yaitu P0 = Trichoderma 0 gram, P1 = Trichoderma 5 gram / 100 gram benih , P2 = Trichoderma 10 gram / 100 gram benih , P3 = Trichoderma 15 gram / 100 gram benih, dan setiap level perlakuan diulang sebanyak 5 kali sehingga terdapat 20 unit percobaan. Kegiatan tugas akhir dengan judul pengaruh pelumuran trichoderma plus terhadap perkecambahan benih kopi arabika varietas ateng super dapat disimpulkan bahwa pelumuran trichoderma plus terhadap perkecambahan benih kopi arabika variestas ateng super tidak memberikan pengaruh nyata pada parameter daya kecambah, kecepatan tumbuh dan laju perkecambahan, namun berbeda nyata pada parameter kepelan pada 75 HSS.

Actions (login required)

View Item