Studi Penambahan Level Biovit E Dengan Dosis Berbeda Pada Ayam Layer Terhadap Performa Produksi

Afuza, Faza (2025) Studi Penambahan Level Biovit E Dengan Dosis Berbeda Pada Ayam Layer Terhadap Performa Produksi. Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.

	Text (Ringkasan) RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (147kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (259kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (363kB)
	Text (Laporan Lengkap) LAPORAN LENGKAP.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Ayam ras petelur adalah salah satu jenis unggas yang berperan penting sebagai penghasil telur, yang mendukung pemenuhan kebutuhan protein hewani dengan harga terjangkau dan mudah didapat. Prospek usaha peternakan ayam ras petelur di Indonesia dianggap sangat menjanjikan, baik dari pasar domestik maupun internasional. Pakan merupakan elemen krusial yang berpengaruh terhadap optimalisasi produktivitas ayam, baik dari segi kualitas maupun kuantitas. . Vitamin E berperan penting dalam melindungi sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas, yang dapat muncul akibat berbagai faktor seperti stres, penyakit, atau paparan lingkungan yang buruk. Biovit E adalah suplemen yang mengandung vitamin E, yang berfungsi sebagai antioksidan kuat dan memberikan manfaat signifikan bagi kesehatan ayam petelur. Faktor yang mempengaruhi penurunan tingkat performa produksi ayam petelur dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti faktor lingkungan, sistem pemeliharaan dan stres. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui efektivitas penggunaan dosis Biovit E yang lebih tepat untuk meningkatkan performa produksi. Evaluasi perbandingan dosis Biovit E ini sangat berguna untuk mengetahui dosis yang tepat dalam penggunaan Biovit E yang diberikan pada pakan atau mixing pada pakan. Alat yang digunakan yakni feedcart, timbangan digital, timba, botol bekas, gelas ukur. Ayam yang digunakan total sebanyak 56 ekor didapatkan dengan purposive sampling. Vitamin E yang digunakan yakni Biovit E dengan dosis 50 ml/ 28 ekor dan 70 ml/ 28 ekor. Hasil analisa Uji-t menunjukan bahwa perbedaan dosis pada Hen Day Production dan Feed Convertion Ratio berbeda sangat nyata. Perbandingan dosis pada konsumsi pakan tidak berpengaruh nyata. Pada data rataan hasil perhitungan P1 didapatkan hasil yang lebih ungul dibandingkan P2 dari ketiga parameter. Alat yang digunakan yaki feedcart, timbangan digital, timba, botol bekas, gelas ukur. Ayam yang digunakan total sebanyak 56 ekor didapatkan dengan purposive sampling. Vitamin E yang digunakan yakni Biovit E dengan dosis 50 ml/ 28 ekor dan 70 ml/ 28 ekor. Kesimpulan dari penelitian ini untuk uji t berbeda sangat nyata pada Hen Day Production dan Feed Convertion Ratio, namun pada konsumsi pakan didapatkan tidak berpengaruh nyata. Hasil P1 dengan dosis 50 ml pada hasil rata-rata lebih unggul dibandingkan dengan P2 dosis 70 ml. Pada rataan parameter konsumsi pakan dan Hen Day Production masih belum memenuhi standart performa produksi isa brown. Saran yang dapat diberikan yakni dosis 50 ml penggunaan Vitamin E dapat menjadi acuan bagi CV Tiga Putra Perkasa. Pemberian Vitamin E juga disarankan menggunakan dosis yang sesuai dengan takaran yang tertera pada aturan pemakaian agar tidak berdampak buruk bagi ternak.

Actions (login required)

View Item