Salsabila, Devi Rhannia Noura Laily (2025) Pembuatan Media Tanam Pembibitan tembakau bawah nangan (TBN) Varietas H382 Di PT. Perkebunan Nusantara I Regional 4 Kebun Ajong Gayasan. [Experiment] (Unpublished)
![[img]](https://sipora.polije.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (Ringkasan)
Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (429kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (1MB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (56kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
Laporan lengkap.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy |
Abstract
Magang merupakan kegiatan penting bagi mahasiswa vokasi untuk menghubungkan teori yang diperoleh di bangku kuliah dengan praktik langsung di lapangan. Di Politeknik Negeri Jember, magang menjadi bagian wajib kurikulum bagi mahasiswa semester akhir dalam Program Studi Produksi Tanaman Perkebunan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan, membentuk sikap profesional, dan memberikan pengalaman nyata di dunia kerja. Mahasiswa dilatih untuk memahami alur kerja industri, membangun etos kerja, serta menghadapi berbagai kondisi di lapangan secara langsung. Salah satu lokasi magang yang dipilih adalah PT Perkebunan Nusantara I Regional 4 Kebun Ajong Gayasan, sebuah perusahaan yang fokus pada budidaya tembakau bawah naungan varietas H382. Komoditas ini memiliki nilai jual tinggi dan menjadi salah satu produk unggulan dalam industri hasil tembakau. Proses pembibitan tembakau di lokasi magang dimulai dari persiapan media tanam yang terdiri dari campuran tanah, kompos, dan abu sekam dengan perbandingan tertentu, lalu disterilisasi menggunakan uap panas hingga suhu 100°C selama 30 menit. Media yang sudah steril dimasukkan ke dalam plastik panjang (sosis), kemudian dipotong dan disusun menjadi polybag pada bedengan yang sudah dipersiapkan. Benih pilen disebar secara manual satu per satu ke setiap polybag dan dilakukan perawatan intensif, seperti penyiraman, pemupukan, serta pengendalian hama dan penyakit. Untuk menjaga kualitas bibit, dilakukan pula seleksi berkala berdasarkan ukuran dan kesehatan tanaman, serta penyesuaian perlakuan terhadap masing-masing kelompok bibit. Setelah berumur sekitar 40–42 hari, bibit yang layak tanam dipindahkan ke dalam nampan dan didistribusikan ke areal tanam. Seluruh rangkaian kegiatan tersebut menunjukkan bahwa proses pembibitan tembakau memerlukan ketelitian, kerja sama, dan pemahaman teknis yang kuat untuk menghasilkan bibit berkualitas tinggi dan siap panen.
| Item Type: | Experiment | ||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
||||||
| Uncontrolled Keywords: | Budidaya Tanaman Tembakau, Tembakau, Media Tanam Pembibitan | ||||||
| Subjects: | 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 151 - Ilmu Tanah 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 154 - Budidaya Pertanian dan Perkebunan 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 155 - Perkebunan |
||||||
| Divisions: | Jurusan Produksi Pertanian > Prodi D3 Produksi Tanaman Perkebunan > Tugas Akhir | ||||||
| Depositing User: | Devi Rhannia Noura Laily Salsabila | ||||||
| Date Deposited: | 24 Jun 2025 05:53 | ||||||
| Last Modified: | 24 Jun 2025 05:54 | ||||||
| URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/42407 |
Actions (login required)
 |
View Item |
