Diansyah, Muhammad Wildan (2025) Pengaruh jarak tempuh Terhadap viskositas pelumas mesin pada sepeda motor berteranmisi cvt (Continuously Variable Transmission). Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Jember.
![]() |
Text (Ringkasan / Abstrak)
H42212352 Muhammad Wildan Diansyah -Abstrak.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (215kB) |
![]() |
Text (Bab 1 Pendahuluan)
H42212352 Muhammad Wildan Diansyah-BAB 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (234kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
H42212352 Muhammad Wildan Diansyah-Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (169kB) |
![]() |
Text (Laporan Lengkap)
H42212352 Muhammad Wildan Diansyah-Laporan Lengkap.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini berupa pengaruh jarak tempuh terhadap viskositas pelumas mesin pada sepeda motor bertrnmisi cvt. Tujuan dari penelitian ini yaitu 1) Untuk mengetahui nilai viskositas pelumas sepeda motor bertransmisi CVT setelah menempuh jarak 1.000 km, 2.000 km, 3.000 km, 2) Untuk mengetahui nilai viskositas pelumas sepeda motor bertransmisi CVT tanpa menempuh jarak selama waktu 3 bulan, dan 3) Untuk Mengetahui perbedaan jenis pelumas mineral dan sintesis dapat mempengaruhi nilai viskositas pelumas apabila digunakan pada sepeda motor bertransmisi CVT. Hasil penelitian menunjukkan pelumas mineral mengalami penurunan viskositas dari 98,52 Cp (1000 km) menjadi 59,28 Cp (2000 km), lalu meningkat menjadi 105,71 Cp pada 3000 km. Sebaliknya, pelumas sintetis mengalami fluktuasi dari 42,76 Cp (1000 km), naik drastis menjadi 100,72 Cp (2000 km), dan meningkat tipis menjadi 105,86 Cp (3000 km). Untuk pengaruh waktu, pelumas mineral menunjukkan penurunan bertahap dari 88,01 Cp (bulan pertama) menjadi 80,28 Cp (bulan ketiga). Sedangkan pelumas sintetis mengalami fluktuasi lebih besar, yakni dari 76,09 Cp (bulan pertama), turun menjadi 59,88 Cp (bulan kedua), dan naik kembali menjadi 85,58 Cp (bulan ketiga). Hasil ini menunjukkan bahwa pelumas sintetis memiliki kecenderungan kestabilan ulang atau efek reaktivasi aditif kimia setelah fase degradasi awal, sedangkan pelumas mineral cenderung terus menurun.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Viskositan, Pelumas, Sepeda motor bertranmisi CVT | ||||||
Subjects: | 410 - Rumpun Ilmu Teknik > 430 - Ilmu Keteknikan Industri > 431 - Teknik Mesin (dan Ilmu Permesinan Lain) 410 - Rumpun Ilmu Teknik > 430 - Ilmu Keteknikan Industri > 442 - Teknik Fisika |
||||||
Divisions: | Jurusan Teknik > Prodi D4 Mesin Otomotif > Tugas Akhir | ||||||
Depositing User: | Muhammad Wildan Diansyah | ||||||
Date Deposited: | 24 Jun 2025 01:08 | ||||||
Last Modified: | 24 Jun 2025 01:08 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/42337 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |