Proses Alih Pendanaan Dalam Program Kemitraan Petani Tebu (Saccharum officinarum L) Di PT PG Candi Baru Kabupaten Sidoarjo

Anggraeni, Rosaliana Putri (2025) Proses Alih Pendanaan Dalam Program Kemitraan Petani Tebu (Saccharum officinarum L) Di PT PG Candi Baru Kabupaten Sidoarjo. [Experiment] (Unpublished)

	Text (Ringkasan) Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (135kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (205kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (171kB)
	Text (Laporan Lengkap) Laporan Lengkap Rosaliana Putri Anggraeni.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Proses pembiayaan di PT PG Candi Baru Kabupaten Sidoarjo dimulai dari pengajuan permohonan kerja sama antara lembaga keuangan bank dengan perusahaan. Dalam prosedur pengajuan permohonan terdapat Perjanjian Kerjasama (PKS) yang memuat syarat, hak, dan kewajiban yang perlu dipenuhi oleh pihak-pihak yang terkait. Setelah proses penandatanganan PKS selesai dilakukan oleh kedua belah pihak, selanjutnya adalah pengumpulan syarat-syarat daftar pembiayaan. Penyaluran dana diawali dengan petani mitra yang sudah mengumpulkan syarat-syarat yang telah ditetapkan dan sudah terdaftar sebagai mitra binaan. Berkas yang sudah terkumpul kemudian oleh PT PG Candi Baru diserahkan kepada pihak bank yang terlibat agar dana dapat segera disalurkan kepada petani. Sedangkan untuk proses pengembalian dana dilakukan dengan cara PT PG Candi Baru memotong hasil giling tebu petani penerimaan dana pada saat musim giling. Mayoritas Bahan Baku Tebu (BBT) di Pabrik Gula Candi Baru Sidoarjo dipenuhi dari program kemitraan dengan petani tebu rakyat. Kemitraan yang dilakukan oleh PT PG Candi Baru tidak sebatas pada upaya pemenuhan bahan baku tebu. Pabrik Gula Candi Baru juga memberikan fasilitas-fasilitas yang diberikan kepada petani mitranya antara lain seperti pembiayaan garap kebun (budidaya), pemenuhan SAPRODI (pupuk, herbisida, dan rodentisida), penyediaan bibit, dan panen yang dilaksanakan oleh pabrik gula. Fasilitas pembiayaan yang diberikan berguna untuk meningkatkan produksi tebu sehingga diharapkan tebu yang dikelola petani memiliki produktivitas yang tinggi. Program kemitraan petani tebu di PT PG Candi Baru Sidoarjo juga mengalami permasalahan selama proses pembiayaan berlangsung. Permasalahan yang terjadi mengakibatkan keterlambatan para petani dalam proses pembiayaan. Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan keterlambatan pada proses pembiayaan diantaranya seperti faktor man (manusia), faktor machine (mesin), material, dan metode. Pada faktor man (manusia) : kurangnya pengetahuan petani terkait syarat, proses, dan langkah-langkah pembiayaan, faktor machine (mesin) : aplikasi digital pembiayaan tidak dimanfaatkan dengan baik oleh petani, faktor material : berkas-berkas yang terlambat dalam pengumpulan, dan faktor metode : prosedur pengumpulan berkas membutuhkan waktu. Permasalahan di PT PG Candi Baru dapat diatasi dengan beberapa solusi sesuai dengan faktor-faktor permasalahan yang ada. Faktor man (manusia) : Tim KUR/KURDA dapat memberikan informasi terbaru yang berkaitan dengan pendanaan secara mendalam, faktor machine (mesin) : Tim KUR/KURDA memberikan bantuan atau tutorial kepada petani dalam penggunaan aplikasi pembiayaan, faktor material : Tim KUR/KURDA dapat membantu petani dalam pengumpulan beberapa berkas yang diperlukan, dan faktor metode : Tim KUR/KURDA bekerja sama dengan pihak PG untuk memperbaiki teknis pengumpulan berkas agar lebih mudah dan cepat. Solusi tersebut diharapkan dapat membantu dalam menyelesaikan permasalahan yang ada di PT PG Candi Baru terkait pembiayaan.

Actions (login required)

View Item