Analisis Perbandingan Pemanfaatan Selenium Webdriver Dan Cypress Pada Automation Software Testing a-Pi (Arsip Digital Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Pgri Madiun)

Sujatno, Masayu Pratitis (2025) Analisis Perbandingan Pemanfaatan Selenium Webdriver Dan Cypress Pada Automation Software Testing a-Pi (Arsip Digital Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Pgri Madiun). Undergraduate thesis, POLITEKNIK NEGERI JEMBER.

[img] Text (Ringkasan / Abstract)
Abstract.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (681kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (1MB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (719kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
Laporan Lengkap.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (50MB) | Request a copy

Abstract

Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas PGRI Madiun mengembangkan sistem arsip digital bernama A-PI (Arsip Digital Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris) sebagai sarana penyimpanan dan pengelolaan laporan kegiatan dosen dan tenaga kependidikan. Dalam rangka memastikan kualitas aplikasi tersebut, dilakukan pengujian perangkat lunak otomatis menggunakan dua alat pengujian yaitu Selenium WebDriver dan Cypress karena keduanya dapat mendukung pengujian lintas browser. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan membandingkan pemanfaatan Selenium WebDriver dan Cypress pada pengujian otomatis aplikasi A-PI berdasarkan tiga aspek pengujian, yaitu functional testing, compability testing (cross-browser), dan security testing dengan parameter waktu eksekusi dan dokumen hasil eksekusi. Tahapan penelitian ini terdiri dari beberapa langkah yaitu: identifikasi aplikasi, studi literatur, pembuatan test case, pengujian, analisis hasil perbandingan, penyusunan kesimpulan dan saran. Pengujian dilakukan pada tiga browser utama yaitu: Chrome, Firefox, dan Edge. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) pada kategori functional testing, pengujian mencakup 45 kasus uji, dengan 42 kasus (93,3%) dinyatakan berhasil dan 3 kasus (6,7%) gagal. Kegagalan terjadi pada fitur Tambah dan Ubah Data Dosen serta Tambah Data Pengguna akibat tidak adanya validasi input, sehingga sistem tidak menampilkan notifikasi error atau feedback visual saat input tidak valid. Pada kategori ini yang bertujuan untuk menguji fungsionalitas dasar aplikasi, kedua alat ini menunjukkan performa yang hampir setara, namun di beberapa fitur, Cypress lebih cepat, terutama di Firefox dan Edge; 2) pada kategori security testing, yang dirancang untuk menguji kerentanan aplikasi terhadap potensi ancaman, Cypress memberikan waktu eksekusi yang lebih cepat pada Firefox dan Edge dibandingkan dengan Selenium WebDriver; 3) pada kategori cross-browser testing, yang bertujuan untuk memastikan bahwa aplikasi berfungsi dengan baik di berbagai browser, Selenium WebDriver lebih unggul di beberapa kasus, terutama pada Firefox dan Chrome, namun di Edge, Cypress menunjukkan performa yang lebih baik. Berdasarkan temuan ini, disarankan untuk memperbaiki pengujian yang gagal dengan menambahkan fungsi validasi pada form input agar sistem dapat memberikan umpan balik saat terjadi kesalahan input. Berdasarkan hasil perbandingan kedua testing tools tersebut, disarankan untuk memilih alat pengujian yang sesuai dengan kebutuhan spesifik aplikasi dan pengujian yang akan dilakukan. Jika aplikasi memerlukan pengujian cross-browser yang lebih luas, Selenium WebDriver akan lebih cocok karena dukungannya terhadap berbagai browser dan bahasa pemrograman. Namun, jika kecepatan eksekusi menjadi prioritas, terutama pada Firefox dan Edge, maka Cypress bisa menjadi pilihan yang lebih efisien meskipun dukungan browser lebih terbatas. Pengujian otomatis dapat menggabungkan kedua alat pengujian ini untuk memaksimalkan efisiensi dan efektivitas, dengan mempertimbangkan kelebihan masing-masing alat pengujian sesuai dengan kondisi pengujian yang dihadapi.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorArifin, SyamsulNIDN0015068202
Uncontrolled Keywords: Automation Software Testing, Selenium WebDriver, Cypress, Functional Testing, Cross-Browser Testing, Security Testing
Subjects: 410 - Rumpun Ilmu Teknik > 450 - Teknik Elektro dan Informatika > 457 - Teknik Komputer
410 - Rumpun Ilmu Teknik > 450 - Teknik Elektro dan Informatika > 458 - Teknik Informatika
410 - Rumpun Ilmu Teknik > 450 - Teknik Elektro dan Informatika > 459 - Ilmu Komputer
410 - Rumpun Ilmu Teknik > 450 - Teknik Elektro dan Informatika > 461 - Sistem Informasi
410 - Rumpun Ilmu Teknik > 450 - Teknik Elektro dan Informatika > 462 - Teknologi Informasi
410 - Rumpun Ilmu Teknik > 450 - Teknik Elektro dan Informatika > 463 - Teknik Perangkat Lunak
Divisions: Jurusan Teknologi Informasi > Prodi D4 Teknik Informatika > Tugas Akhir
Depositing User: Masayu Pratitis Sujatno
Date Deposited: 23 Jun 2025 07:57
Last Modified: 23 Jun 2025 07:58
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/42185

Actions (login required)

View Item View Item