Identifikasi Penyakit Tanaman Tembakau (Nicotiana Tabacum L.) Jemamut Pada Pola Tanam Tumpang Sari Dengan Tanaman Cabai Rawit (Capsinum Frutescens)

Kamal Mustofa, Muhammad Luqman (2024) Identifikasi Penyakit Tanaman Tembakau (Nicotiana Tabacum L.) Jemamut Pada Pola Tanam Tumpang Sari Dengan Tanaman Cabai Rawit (Capsinum Frutescens). Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.

[img] Text (Ringkasan)
RINGKASAN TUGAS AKHIR.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (12kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 LAPORAN AKHIR.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (37kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA Lukman.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (126kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
Laporan Akhir Lengkap.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Identifikasi Penyakit Tanaman Tembakau (Nicotiana tabacum L.) Jemamut Pada Pola Tanam Tumpang Sari Dengan Tanaman Cabai Rawit (Capsinum frutescens), Muhammad Luqman Kamal Mustofa, NIM A32222708, Tahun 2024, 43 hlm, Produksi Pertanian, Politeknik Negeri Jember, Descha Giatri Cahyaningrum, S.P., M.P, (Dosen Pembimbing) Tanaman Tembakau adalah salah satu komoditas terkemuka bidang perkebunan pada Kabupaten Jember, dengan berbagai jenis tembakau yang dihasilkan, seperti tembakau Na Oogst dan Voor Oogst. Menurut data BPS pada tahun 2020 menyebutkan bahwa luas lahan, produksi, dan produktivitas tembakau kasturi pada Kabupaten Jember di tahun 2019 menunjukkan peningkatan signifikan jika dibandingkan tahun 2018. Salah satu upaya untuk mengurangi risiko dalam penanaman tembakau adalah melalui pola tanam tumpangsari, yaitu teknik penanaman beberapa jenis tanaman pada satu lahan dengan waktu penanaman yang bisa sama atau berbeda. Pola tumpangsari memiliki beberapa keuntungan, seperti meningkatkan efisiensi penggunaan lahan, mengurangi energi dan biaya pengolahan tanah, serta memberikan hasil panen yang lebih beragam dari berbagai komoditas (Despita dkk., 2020). Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan pola tanam zigzag dan sampel sebanyak 70 tanaman, yang merupakan bagian dari tugas akhir kuantitatif yang berbasis angka. Tanaman tembakau tidak lepas dari penularan penyakit yang sering mengganggu pertumbuhan hingga mengalami gagal panen serta produksi menurun. Ada empat penyakit utama tembakau pada kendala produksi, yaitu penyakit lanas yang disebabkan oleh jamur Phytophthora nicotianae var. nicotianae Waterhouse, layu bakteri yang disebabkan oleh Ralstonia solanacearum, Bercak daun atau Cercospora nicotinae, virus juga turut menginfeksi tanaman tembakau seperti mosaik yang disebabkan oleh virus mosaik mentimun Cucumber mosaic virus (CMV), Tobacco mosaic virus (TMV), Tobacco leaf curl virus (TLCV).

Item Type: Thesis (Diploma)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorCahyaningrum, Descha GiatriNIDN0008129007
Uncontrolled Keywords: Penyakit Tembakau, Tumpang Sari Cabai
Subjects: 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 153 - Ilmu Hama dan Penyakit Tanaman
140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 155 - Perkebunan
Divisions: Jurusan Produksi Pertanian > Prodi D3 Produksi Tanaman Perkebunan > Tugas Akhir
Depositing User: Muhammad Luqman Kamal Mustofa
Date Deposited: 19 Jun 2025 02:42
Last Modified: 19 Jun 2025 02:42
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/42080

Actions (login required)

View Item View Item