Pengendalian Hama Kumbang Tanduk (Oryctes rhinoceros L.) pada Tanaman Kelapa Sawit Menghasilkan di Area Sei Ringgit PT. Perkebunan Musirawas Citraharpindo

Maliyah, Sirly Bil (2025) Pengendalian Hama Kumbang Tanduk (Oryctes rhinoceros L.) pada Tanaman Kelapa Sawit Menghasilkan di Area Sei Ringgit PT. Perkebunan Musirawas Citraharpindo. [Experiment] (Unpublished)

	Text (Ringkasan) RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (157kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (221kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (148kB)
	Text (Laporan Lengkap) LAPORAN LENGKAP.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Kegiatan magang dilaksanakan di PT. Perkebunan Musirawas Citraharpindo yang merupakan salah satu perusahaan Perkebunan Besar Swasta Nasional (PBSN) yang bertempat di Kabupaten Seruyan Provinsi Kalimantan Tengah. Magang dilaksanakan mulai tanggal 01 Februari sampai dengan 01 Juni 2025. Tujuan dilaksanakan kegiatan magang Mahasiswa diharapkan dapat melaksanakan teknis budidaya tanaman kelapa sawit dengan baik dapat mengetahui dan memahami teknik manajemen pemeliharaan yang ada di Kebun PT. Perkebunan Musirawas Citraharpindo. Pelaksanakan kegiatan ini dilakukan dengan mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dari awal sampai akhir sehingga Mahasiswa mendapatkan ilmu teknik budidaya dan pengalaman kerja secara langsung di perusahaan tersebut, meliputi kegiatan pembibitan, replanting, perawatan, panen, hingga pengolahan hasil kelapa sawit, serta kegiatan pengendalian hama kumbang tanduk O. Rhinoceros yang ada di Area Sei Ringgit di PT. Perkebunan Musirawas Citraharpindo. Pengendalian hama kumbang tanduk O. Rhinoceros yang dilakukan di Area Sei Ringgit PT. Perkebunan Musirawas Citraharpindo dilaksanakan dengan terlebih dahulu melakukan pemantauan atau monitoring. Kegiatan monitoring ini meliputi deteksi dini terhadap keberadaan hama, pelaksanaan sensus untuk mengetahui populasi hama di lapangan, pemetaan pola serangan guna mengetahui sebaran serangan hama, serta analisa ambang ekonomi untuk menentukan tingkat serangan yang masih dapat ditoleransi. Berdasarkan hasil monitoring tersebut, kemudian dilakukan pengambilan keputusan pengendalian yang tepat dan sesuai dengan kondisi di lapangan. Metode pengendalian yang digunakan meliputi pengutipan larva atau hand picking secara manual, pemasangan perangkap feromon untuk menarik imago, serta penggunaan perangkap jaring ikan sebagai alat bantu penangkapan kumbang dewasa. Penyebab utama tingginya serangan hama O. Rhinoceros di area ini diketahui berkaitan dengan pengaplikasian pupuk organik seperti tandan kosong kelapa sawit dan solid serta sisa-sisa bahan organik hasil replanting yang jika tidak dikelola dengan baik dapat menjadi tempat berkembang biak yang ideal bagi hama. Berdasarkan pengendalian yang dilakukan secara berkelanjutan terbukti mampu menekan populasi kumbang dan mengurangi intensitas serangan. Monitoring populasi dan gejala serangan secara rutin menjadi aspek penting dalam pengendalian hama, karena memungkinkan tindakan pengendalian dilakukan sejak dini sebelum hama menimbulkan intensitas kerusakan yang tinggi.

Actions (login required)

View Item