Studi Kasus Perawatan Transmisi Matic CVT Yamaha NMAX 2015 DI CV Laksana Motor Jember

Akbar, Arga Fahmy (2020) Studi Kasus Perawatan Transmisi Matic CVT Yamaha NMAX 2015 DI CV Laksana Motor Jember. [Experiment] (Unpublished)

	Text (RINGKASAN) RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (71kB)
	Text (BAB 1 PENDAHULUAN) BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (153kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (68kB)
	Text (LAPORAN LENGKAP) LAPORAN LENGKAP.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Perkembangan teknologi dibidang kendaraan bermotor pada saat ini mengalami peningkatan seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang lebih modern dan canggih. Hal itu pula mempengaruhi jumlah kendaraan bermotor yang ada di Indonesia. CV Laksana Motor Jember merupakan perusahaan yang bergerak dibidang penjualan dan perbaikan sepeda motor yamaha. Lokasi Yamaha Laksana Motor cukup strategis karena berada di area perkotaan dan berada di jalur penghubung dari kota jember ke kabupaten Bondowoso. Hal ini tentu memudahkan konsumen jika ingin melakukan servis atau membeli sepeda motor dan suku cadang sepeda motor Yamaha. Nmax dari pabrikan yamaha ini pertama kali hadir pada Februari 2015. Meskipun bukan motor matic besar pertama di Indonesia, namun Nmax mampu mencuri perhatian dengan harganya yang terjangkau dan performa mesin yang bisa diandalkan. Saat itu, Nmax dibandrol cukup terjangkau. Harga yang murah ini tidak membuat motor Nmax kalah saing dengan kompetitornya. Hal ini terbukti bahwa motor ini memiliki sisi fitur yang lengkap dan canggih, seperti fitur VVA (Variable Valve Actuation) pada mesin Nmax dan bertransmisi otomatis (CVT). CVT adalah komponen pada skutik berupa alat penggerak otomatis sehingga motor tidak perlu memindahkan gigi atau persneling. Untuk itu sangat penting dilakukan perawatan CVT secara berkala agar motor selalu berfungsi dengan baik. CVT harus bebas dari debu, oli dan air, jika tidak dapat mengakibatkan licin dan berbunyi serta menghambat laju kendaraan, putaran mesin tidak bisa diteruskan ke roda belakang akibatnya akselerasi tenaga akan hilang. Untuk itu perawatan pada komponen CVT harus benar – benar diperhatikan terutama filter CVT, harus dilakukan pemeriksaan dan pembersihan filter CVT setiap 1.000 km. Setiap 10.000 km harus dilakukan servis CVT dengan memberikan pelumas, grease untuk meminimalisir gesekan berlebih.

Actions (login required)

View Item