Pembibitan Tanaman Karet (Hevea brasiliensis) dengan Sistem Tabela di PT Perkebunan Nusantara I Regional 5 Kebun Kalisanen Kotta Blater

Hilman, Muhammad Afton (2025) Pembibitan Tanaman Karet (Hevea brasiliensis) dengan Sistem Tabela di PT Perkebunan Nusantara I Regional 5 Kebun Kalisanen Kotta Blater. [Experiment] (Unpublished)

	Text (Ringkasan) Ringkasan.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (29kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (183kB)
	Text (Bab 1. Pendahuluan) Bab 1. Pendahuluan.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (164kB)
	Text (Full Teks) LAPORAN MAGANG MUHAMMAD AFTON HILMAN NIM A32222408.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Penyediaan benih karet yang berkualitas merupakan tahap awal yang sangat menentukan keberhasilan budidaya tanaman karet. Salah satu metode yang digunakan di sektor perkebunan untuk memperbanyak tanaman secara efisien adalah sistem tabela (tanam benih langsung di lahan). Sistem ini menawarkan keunggulan dalam hal efisiensi waktu dan biaya, serta cocok diterapkan dalam skala luas pada kondisi agroklimat tertentu. Kegiatan magang ini bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa dalam proses pembibitan benih karet menggunakan sistem tabela, serta memahami berbagai tahapan teknis dan manajerial dalam penyediaan bahan tanaman. Magang dilaksanakan di PT Perkebunan Nusantara I Regional 5 Kebun Kalisanen Kotta Blater, dari Februari hingga Mei 2025. Selama magang, mahasiswa terlibat aktif dalam seluruh tahapan pembibitan tabela, mulai dari persiapan lahan, penanaman benih karet langsung ke lapangan, hingga proses pemeliharaan dan seleksi kecambah yang tumbuh. Proses dimulai dengan pemilihan benih berkualitas dari tanaman induk unggul (misalnya klon BPM 24), yang memiliki potensi hasil lateks tinggi dan daya adaptasi lingkungan yang baik. Benih yang telah dipilih kemudian ditanam langsung di bedengan atau lubang tanam dengan jarak tertentu, tanpa melalui fase persemaian di polybag. Tahapan penting dalam sistem tabela meliputi pengolahan tanah, pengaturan drainase, pengukuran jarak tanam, serta pengendalian gulma dan hama secara berkala. Keberhasilan sistem tabela sangat bergantung pada kualitas benih, kondisi tanah, dan pemeliharaan yang intensif sejak awal pertumbuhan. Mahasiswa juga belajar tentang seleksi bibit pascatumbuh berdasarkan kriteria vigor tanaman, keseragaman pertumbuhan, dan bebas dari gejala penyakit. Melalui proses pembibitan benih karet dengan sistem tabela di PT Perkebunan Nusantara I Regional 5 Kebun Kalisanen Kotta Blater, mahasiswa memperoleh pemahaman menyeluruh mengenai tahapan teknis seperti sortasi benih, pengecambahan, penyiapan entres, dan pembesaran rootstock hingga tahap siap okulasi. Setiap tahap memerlukan ketelitian tinggi, mulai dari pemilihan benih unggul, pengelolaan media tanam yang optimal, hingga penerapan pemupukan dan pengendalian hama yang tepat. Selain itu, penerapan prinsip-prinsip kultur teknis yang disiplin serta penggunaan pupuk GIR menjadi bagian penting dalam mendukung pertumbuhan bibit yang sehat dan berkualitas. Keseluruhan proses ini menekankan pentingnya integrasi antara pengetahuan ilmiah dan praktik lapangan dalam menghasilkan bahan tanaman karet yang produktif dan adaptif, sekaligus membentuk kompetensi mahasiswa dalam dunia industri perkebunan secara profesional

Actions (login required)

View Item