Pembuatan Draft Layout Area dan Line di Gudang LQ pada PT Laksana Guna Meningkatkan Efisiens dan K3 pada Karyawan

Saputra, Rifki Maulana (2024) Pembuatan Draft Layout Area dan Line di Gudang LQ pada PT Laksana Guna Meningkatkan Efisiens dan K3 pada Karyawan. [Experiment] (Unpublished)

	Text (RINGKASAN) RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (8kB)
	Text (BAB 1 PENDAHULUAN) BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (126kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (117kB)
	Text (Laporan Lengkap) LAPORAN FULL TEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Perusahaan manufaktur PT Laksana Bus Manufaktur terletak di Kecamatan Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Perusahaan ini dikenal sebagai salah satu produsen karoseri di Indonesia yang merakit berbagai jenis bodi bus. Tahun 1978 bisnis ini berpindah ke lahan yang lebih luas di daerah ungaran untuk memenuhi kebutuhan kapasitas produksi yang lebih besar. Kemudian pada tahun 1990 memulai kiprahnya pada sektor bus medium dan saat ini Laksana memproduksi busnya baik permintaan dari domestik maupun manca negara seperti Bangladesh, Fiji, dan Laos. Besarnya sebuah perusahaan karoseri juga tidak luput dengan tanggung jawab yang besar akan para kesejahteraan, keselamatan dan kesehatan kerja para karyawan. Hal ini merupakan sesuatu yang harus selalu diperhatikan oleh perusahaan besar seperti PT Laksana Bus Manufaktur. Implementasi program keselamatan kerja merupakan salah satu langkah perusahaan untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat bagi karyawan, sehingga dapat mengurangi tingkat absensi dan meningkatkan produktivitas mereka. Sehingga, penerapan manajemen risiko mengenai keselamatan dan kesehatan kerja merupakan suatu hal yang penting dalam perusahaan. Ada berbagai macam risiko yang dapat diidentifikasi untuk menentukan potensi bahaya di tempat kerja. Oleh karena itu, perlu dilakukan tindakan pengendalian risiko, seperti mewajibkan penggunaan alat pelindung diri, selalu mematuhi SOP, menjaga kebersihan area kerja, menyediakan rambu-rambu keselamatan, melakukan patroli keselamatan, dan menyelenggarakan pelatihan K3 bagi seluruh karyawan. Objek pengamatan ini adalah gudang LQ pada PT Laksana Bus Manufaktur. Gudang LQ adalah tempat penyimpanan barang setengah jadi yang dimana barang tersebut nantinya akan diolah menjadi 1 part. Gudang LQ sendiri mensupport part untuk 2 divisi, yaitu divisi body rangka dan divisi finishing. Penggunaan draft layout baru diterapkan supaya ruang lebih efektif, menjaga perputaran barang setengah jadi menjadi lebih baik, memberi kemudahan, keamanan dan kenyamanan bagi karyawan. Rambu-rambu penting untuk menjaga kesehatan dan keselamatan pekerja dan pengunjung di tempat kerja. Selain itu, label digunakan untuk menunjukkan potensi bahaya yang mungkin tidak terlihat.

Actions (login required)

View Item