Rozaq, M Rafi Alfatah (2025) Korelasi Antara Suhu, Kelembaban, Populasi Lalat, Dan Populasi Ternak Terhadap Prevalensi Pinkeye Pada Heifer Jersey. Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.
![]() |
Text (Ringkasan)
Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (34kB) |
![]() |
Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (45kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (118kB) |
![]() |
Text (Laporan Lengkap)
Laporan Lengkap.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Penyakit Pinkeye merupakan infeksi mata yang umum terjadi pada ruminansia, terutama pada sapi perah seperti Heifer Jersey. Penyakit ini ditandai dengan kemerahan dan peradangan pada selaput lendir mata, serta dapat menular melalui kontak langsung atau vektor seperti lalat. Lingkungan, seperti suhu, kelembaban, dan kepadatan populasi ternak, menjadi faktor dalam meningkatkan resiko terjadinya pinkeye. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara faktor-faktor tersebut dan Prevalensi pinkeye. Metode yang di lakukan pada pengamatan Prevalensi Pinkeye dan temperatur suhu pada Heifer Jersey usia 180 sampai 270 hari dengan menggunakan alat dan bahan seperti buku, alat pengukur suhu kelembaban thermohygrometer dan laptop serta sample yang di amati adalah 90 ekor Heifer Jersey yang terinfeksi. Hasil penelitian menunjukkan korelasi negatif sangat rendah (-0.311) antara suhu dan Prevalensi Pinkeye (p = 0.094), serta korelasi rendah antara kelembaban (0.155, p = 0.413) dan populasi lalat (0.257, p = 0.171) dengan Prevalensi pinkeye. Korelasi populasi ternak adalah 0.279 (p = 0.136). Namun, terdapat hubungan signifikan (p = 0.033) antara suhu, kelembaban, populasi lalat, dan populasi ternak secara kolektif dengan Prevalensi pinkeye. Kesimpulan tidak ada hubungan signifikan antara masing-masing faktor lingkungan dengan Prevalensi pinkeye, analisis gabungan menunjukkan bahwa faktor-faktor tersebut secara kolektif dapat mempengaruhi Prevalensi penyakit. Saran dari penelitian ini untuk dapat di tingkatkan lagi terkait biosecurity di kandang.
Item Type: | Thesis (Diploma) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Preavalensi pink eye, Sapi perah, Jersey | ||||||
Subjects: | 200 - Rumpun Ilmu Hewani > 210 - Ilmu Peternakan > 216 - Produksi Ternak | ||||||
Divisions: | Jurusan Peternakan > Prodi D3 Produksi Ternak > Tugas Akhir | ||||||
Depositing User: | M Rafi Alfatah Rozaq | ||||||
Date Deposited: | 16 May 2025 05:47 | ||||||
Last Modified: | 16 May 2025 05:47 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/41116 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |