Perbandingan Karkas Domba Ekor Gemuk Dan Ekor Tipis Di Rph Pt. Sedana Peternak Sentosa

Annas, Dani Azwar (2025) Perbandingan Karkas Domba Ekor Gemuk Dan Ekor Tipis Di Rph Pt. Sedana Peternak Sentosa. Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.

	Text (Ringkasan) Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (92kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (38kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (104kB)
	Text (Laporan Lengkap) Laporan Lengkap.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Perbandingan Karkas Domba Ekor Gemuk dan Ekor Tipis di RPH PT. Sedana Peternak Sentosa. Dani Azwar Annas. C31220085, 2025, 25 hlm., Program Studi Produksi Ternak, Jurusan Peternakan, Politeknik Negeri Jember, Dyah Laksito Rukmi, S. Pt., M. Si. (Dosen Pembimbing). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rerata berat karkas domba ekor gemuk (DEG) dan ekor tipis (DET). Manfaat dari penelitian ini yaitu memberikan informasi dan pengetahuan terkait rerata bobot potong, berat karkas, berat daging, berat tulang, berat lemak DEG dan DET. Waktu pelaksanaan penelitian pada bulan Agustus–November 2024 di PT. Sedana Peternak Sentosa yang beralamat di Dusun Segung, Desa Jombok, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, Provinsi Jawa Timur. Alat dan bahan yang digunakan dalam pelaksanaan penelitian ini sebagai berikut: alat tulis, kamera untuk dokumentasi, timbangan digunakan untuk mengetahui bobot domba dan karkas serta daging, pisau untuk memisahkan daging dari tulang, wadah box digunakan untuk menampung daging. Bahan yang di gunakan dalam penelitian ini adalah 20 ekor domba betina masing- masing 10 ekor domba ekor gemuk dan 10 ekor domba ekor tipis. Dengan umur antara 1,5-2 tahun. Data primer yang di ambil yaitu bobot potong, bobot karkas, bobot daging, bobot tulang, dan bobot lemak. Parameter yang di gunakan dalam laporan tugas akhir ini adalah sebagai berikut : bobot potong, berat karkas, berat daging, berat tulang, berat lemak DEG dan DET. Data yang terkumpul kemudian dianalisis menggunakan SPSS versi 25 dengan Metode Independent Sample T-Test. Uji ini bertujuan untuk mengevaluasi apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara kedua kelompok tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Rerata bobot potong, berat karkas, berat daging, berat tulang, berat lemak DEG berturut-turut sebesar:32,68±4,25kg;16,09±2,12kg(49,299±2,61%);7,66±0,95kg(48,753±3,80%);4,03±0,65kg(25,11±2,95%); 3.410±1,264,61kg (20,88±1,46%). Selanjutnya rerata bobot potong, berat karkas, berat daging, berat tulang, berat lemak, DET berturut-turut sebesar31,77±2,43kg;13,75±1,89kg(43,194±3,99%);7,5±1,15kg(54,416±3,47%);4,33±0,41kg (31,73±2,55%); 630±554,52g (4,29±0,08%). Kesimpulan hasil penelitian menunjukkan bahwa DEG memiliki berat karkas, daging, dan lemak lebih tinggi daripada DET. Namun pada komponen berat tulang DET lebih tinggi dari DEG. Hasil pengujian statistik dengan metode Uji Independet T-Test menunjukkan bahwa pada komponen bobot potong, berat karkas, daging dan tulang DEG dan DET memiliki varian yang sama, sedangkan untuk komponen lemak memiliki varian yang berbeda. Saran yang dapat diberikan yaitu apabila konsumen lebih menyukai daging domba dengan bobot lemak yang sedikit maka disarankan memilih DET. Namun apabila konsumen menghendaki berat karkas, daging, dan lemak lebih banyak maka disarankan memilih DEG. Kata Kunci : Bobot Potong, Domba, Karkas, Daging, Tulang, Lemak.

Actions (login required)

View Item