Analisis Manajemen Risiko Kesehatan dan Keselamatan Kerja Pada Ruang Filing Rumah Sakit Daerah Mangusada Badung Bali

Nurcahyo, Firoos Dwi (2023) Analisis Manajemen Risiko Kesehatan dan Keselamatan Kerja Pada Ruang Filing Rumah Sakit Daerah Mangusada Badung Bali. [Experiment] (Unpublished)

[img] Text (Ringkasan)
Ringkasan.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (56kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (207kB)
[img] Text (Laporan lengkap)
Laporan PKL_RSD Mangusada Badung Bali.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (758kB) | Request a copy
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (8kB)

Abstract

Rumah sakit adalah instutusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat (UU NO.44/2009). Salah satu upaya rumah sakit dalam meningkatkan dan menjaga mutu pelayanan adalah dengan menyelenggarakan pelayanan yang sebaik-baiknya, ditunjang dengan pelayanan rekam medis. Rekam medis memuat keterangan baik yang tertulis maupun yang terekam tentang identitas, anamnesa, pemeriksaan fisik, laboratorium, diagnosa serta segala pelayanan dan tindakan medis yang diberikan kepada pasien, dan pengobatan baik yang dirawat inap, rawat jalan maupun mendapatkan pelayanan gawat darurat (Depkes RI, 2006). Berkas-berkas tersebut sangat rawan terhadap pencurian data atau kerusakan sehingga diperlukannya tempat penyimpanan (filing). Filing merupakan unit kerja rekam medis yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan berkas rekam medis secara sistematis dan dapat disedikan jika dibutuhkan secara cepat dan tepat (Farlinda et al., 2019).Saat menjalankan tugasnya, petugas filing tidak bisa lepas dari potensi-potensi bahaya yang akan menyebabkan terjadinya kecelakaan kerja, contoh kecelakaan kerja dan potensi bahaya yang ada di bagian filing instalasi rekam medis antara lain kebakaran, kecelakaan instalasi listrik, terjepit lift berkas rekam medis, terjatuh pada saat mengambil berkas rekam medis, pegal-pegal, kurangnya pencahayaan dan kelembapan di ruang filing yang berdebu, dan lain sebagainya (Permenkes, 2008). Unit filing memiliki risiko yang mengancam kesehatan dan keselamatan kerja petugas yang disebut dengan Penyakit Akibat Kerja (PAK) dan Kecelakaan Akibat Kerja (KAK) yang disebabkan oleh berbagai factor diantaranya yaitu iv faktor fisik, kimia, biologi, ergonomi dan psikologi (Pratami, 2021).Kesehatan dan keselamatan kerja merupakan upaya untuk memberikan jaminan keselamatan dan meningkatkan derajat kesehatan para pekerja dengan cara pencegahan kecelakaan dan penyakit akibat kerja, pengendalian bahaya di tempat kerja, promosi kesehatan, pengobatan dan rehabilitasi(Kepmenkes, 2007). Prosedur kesehatan dan keselamatan kerja harus jelas dan diterapkan pada pelaksanaan penyimpanan berkas rekam medis karena merupakan sistem perlindungan bagi tenaga kerja. Berdasarkan studi pendahuluan yang telah dilakukan selama kegiatan Praktek Kerja Lapang (PKL) di Rumah Sakit Mangusada Badung Bali bagian penyimpanan berkas rekam medis (filing). Dalam melaksanakan tugasnya petugas masih mengalami beberapa kecelakaan yang terbagi sebagai berikut : 1. Risiko tergores atau tersayat map berkas rekam medis yang berbahan kaku dan tajam. 2. Risiko tertimpa berkas saat mengambil berkas di rak bagian atas/ 3. Risiko tersandung kabel yang masih kurang rapi 4. Kinerja yang kurang maksimal dikarenakan suhu yang terlalu dingin. Selain itu petugas filing menyatakan bahwa manajemen risiko sangat penting karena di bagian filing memerlukan tempat yang harus sesuai standar penyimpanan agar petugas filing terasa nyaman di ruangan tersebut. Namun, belum ada himbauan kepada petugas untuk penggunaan APD (sarung tangan). Penyebab yang menimbulkan risiko lain diantaranya petugas kurang fokus atau kosentrasi dalam melaksanakan tugasnya sehingga seringkali tersandung rekam medis dan tersayat map rekam medis. Berdasarkan hasil penilaian risiko tersebut dapat disimpulkan bahwa rata- rata jenis bahaya di ruang filing pada tingkat Bali berada pada tingkat extreme (ekstrim) 25%, Pada tingkat high (Tinggi) sebanyak 50% dan berada pada tingkat low (Rendah) sebesar 25%. v Sehingga pengendalian risiko keselamatan dan kesehatan kerja di bagain filing Rumah Sakit Daerah Mangusada Badung Bali yaitu dengan cara Mengganti dengan bahan map rekam medis yang lebih lunak agar tidak terlalu keras, Menggunakan sarung tangan saat mengambil berkas. Menggunakan tangga saat pengambilan berkas serta memindahkan ruang server ke tempat yang lainya agar petugas unit filling bekerja dengan maksimal dan bekerja dengan nyaman saat di ruang filling.

Item Type: Experiment
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorArdianto, Efri TriNIDN0013028103
Uncontrolled Keywords: Manajemen Risiko, K3
Subjects: 340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > 352 - Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Kesehatan Kerja; Hiperkes)
340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > Sistem Informasi Kesehatan
Divisions: Jurusan Kesehatan > Prodi D4 Manajemen Informasi Kesehatan > PKL
Depositing User: Firoos Dwi Nurcahyo
Date Deposited: 14 May 2025 02:50
Last Modified: 14 May 2025 02:51
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/41020

Actions (login required)

View Item View Item