Firdausiyah, Faza (2025) Respon Pertumbuhan Dan Hasil Edamame (Glycine max (L.) Merrill) Terhadap Aplikasi Bakteri Pelarut Fosfat (Bacillus subtilis). Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Jember.
![[img]](https://sipora.polije.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (Ringkasan)
RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (151kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (162kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (183kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
Laporan Lengkap.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Edamame yaitu kedelai yang berasal dari negara Jepang berfungsi sebagai sumber protein nabati. Produktifitas edamame di Indonesia masih belum mencapai permintaan ekspor. Dalam budidaya penggunaan pupuk anorganik dalam jangka panjang akan berdampak pada kerusakan tanah sehingga perlu upaya dalam meningkatkan hasil edamame dengan mengurangi dan mengefisienkan pupuk anorganik disertai dengan bakteri pelarut fosfat (Bacillus subtilis). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis respon pertumbuhan dan produksi edamame terhadap pemberian Bacillus subtilis. Dilaksanakan di lahan pertanian desa Kebonsari-Jember pada bulan Juli 2024-Oktober 2024. Dalam penelitian ini digunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Non Faktorial dengan 5 ulangan. Perlakuan Bacillus subtilis terdiri dari 5 taraf yaitu konsentrasi Bacillus subtilis 0 ml/l + 100% Pupuk Anorganik P, Bacillus subtilis 3 ml/l +75% Pupuk Anorganik P, Bacillus subtilis 6 ml/l + 75% Pupuk Anorganik P, Bacillus subtilis 9 ml/l +75% Pupuk Anorganik P, dan Bacillus subtilis 12 ml/l + 75% Pupuk Anorganik P. Analis dilakukan dengan ANOVA dan uji lanjut Dunnet. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan Bacillus subtilis 12 ml/l + 75% Pupuk Anorganik P berpengaruh terhadap berat polong per sampel (109,4 g/tanaman). Sedangkan pada parameter tinggi tanaman, jumlah cabang produktif, jumlah polong per sampel, dan berat biomassa segar tanaman menunjukkan tidak berngaruh.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
||||||
| Uncontrolled Keywords: | Edamame, Bacillus subtilis, Konsentrasi, Bakteri Pelarut Fosfat | ||||||
| Subjects: | 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 154 - Budidaya Pertanian dan Perkebunan | ||||||
| Divisions: | Jurusan Produksi Pertanian > Prodi D4 Teknik Produksi Tanaman Pangan > Tugas Akhir | ||||||
| Depositing User: | Faza Firdausiyah | ||||||
| Date Deposited: | 02 May 2025 03:41 | ||||||
| Last Modified: | 02 May 2025 03:41 | ||||||
| URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/40871 |
Actions (login required)
 |
View Item |
