Analisis Faktor Risiko Leiomyoma Uterus (D25) Berdasarkan Rekam Medis Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit Umum Pusat dr. Kariadi Semarang

Prasetyo, Adi (2025) Analisis Faktor Risiko Leiomyoma Uterus (D25) Berdasarkan Rekam Medis Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit Umum Pusat dr. Kariadi Semarang. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Jember.

	Text (Abstract) ABSTRACK.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (569kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB I.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (2MB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (2MB)
	Text (Laporan Lengkap) SKRIPSI LENGKAP.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (28MB) | Request a copy

Abstract

Leiomyoma uterus adalah tumor jinak yang struktur utamanya otot polos uterus dan sebagian jaringan fibrosa. Prevalensi leiomyoma uterus di dunia diprediksi mencapai 60-75% pada wanita usia produktif. Kasus leiomyoma uterus di RSUP dr. Kariadi Semarang Tahun 2023 sebanyak 978. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan faktor risiko usia, obesitas, paritas, alat kontrasepsi hormonal, dan riwayat keluarga terhadap kejadian leiomyoma uterus berdasarkan rekam medis di RSUP dr. Kariadi Semarang. Penelitian ini merupakan studi observasional analitik dengan desain case-control yang menggunakan data sekunder. Sampel penelitian terdiri dari 70 kasus dan 70 kontrol, pemilihan sampel dengan metode simple random sampling. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel yang memiliki hubungan dengan leiomyoma uterus yaitu usia (p=0,029, OR=6,048), obesitas (p=0,001, OR=3,579), paritas (p=0,037, OR=0,448), Sedangkan variabel yang tidak berhubungan yaitu alat kontrasepsi hormonal (p=0,426, OR=1,490), dan riwayat keluarga (p=1,000, OR=1,000). Kesimpulan penelitian ini adalah usia 20-50 tahun, obesitas, dan paritas multipara dan grandemultipara berisiko mengalami leiomyoma uterus. RSUP dr. Kariadi Semarang dapat menyebarkan informasi guna meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait faktor risiko leiomyoma uterus terutama pada wanita usia berisiko 20-50 tahun, obesitas, multipara dan grandemultipara agar melakukan pemeriksaan kesehatan rutin, menjaga asupan dan pola makan serta melakukan olahraga guna menunjang kesehatan

Actions (login required)

View Item