Analisis Faktor Penyebab Keterlambatan Pengembalian Rekam Medis Rawat Inap di Puskesmas Sukowono Jember

Mahadewi, Sylma Pricilia Aryandani (2025) Analisis Faktor Penyebab Keterlambatan Pengembalian Rekam Medis Rawat Inap di Puskesmas Sukowono Jember. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Jember.

	Text (Abstract) Abstract.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (6kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (363kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (230kB)
	Text (Laporan Lengkap) Laporan Lengkap.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Rekam medis rawat inap harus segera dikembalikan setidaknya 2x24jam setelah pasien keluar dari puskesmas. Pada Puskesmas Sukowono masih ditemukan adanya keterlambatan pengembalian rekam medis rawat inap, dimana pada triwulan akhir tahun 2023 angka keterlambatan mencapai 70,9%. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor penyebab keterlambatan pengembalian rekam medis rawat inap di Puskesmas Sukowono Jember dengan menggunakan teori Lawrence Green. Jenis penelitian yang digunakan yaitu kualitatif, dengan subjek 1 penanggung jawab ruang rawat inap, 3 petugas rekam medis, 5 perawat, dan 1 dokter. Hasil analisis menyebutkan bahwa penyebab keterlambatan pengembalian rekam medis rawat inap dalam faktor predisposisi yaitu kurangnya pengetahuan perawat dan petugas rekam medis terkait prosedur pengembalian rekam medis rawat inap sesuai SOP, minimnya kesadaran petugas rekam medis dalam melakukan pengembalian rekam medis rawat inap, serta kurangnya kedisiplinan perawat dan dokter dalam mengisi rekam medis dengan lengkap. Dalam faktor penguat yaitu belum diadakan sosialisasi SOP, serta tidak diberlakukannya pemberian punishment. Prioritas masalah yang didapatkan yaitu kurangnya pengetahuan perawat dan petugas rekam medis terkait prosedur pengembalian rekam medis rawat inap sesuai SOP, minimnya kesadaran perawat dalam pengembalian rekam medis dengan tepat waktu, serta belum diadakan sosialisasi terkait SOP pengembalian rekam medis. Upaya perbaikan yang didapatkan yaitu dengan memahami kembali prosedur dalam SOP, membicarakan kegiatan pengembalian rekam medis rawat inap pada saat rapat, menetapkan waktu maksimal pengisian rekam medis rawat inap, mensosialisasikan SOP, serta menerapkan pemberian sanksi yang tegas kepada perawat yang tidak mengisi rekam medis dengan lengkap, juga kepada petugas rekam medis yang tidak mengambil rekam medis rawat inap dengan tepat waktu.

Actions (login required)

View Item