Desain Ruang Filling di Rumah Sakit Husada Utama Surabaya

Nurussa’adah, Nadya Frida (2023) Desain Ruang Filling di Rumah Sakit Husada Utama Surabaya. [Experiment] (Unpublished)

[img] Text (Ringkasan)
Ringkasan.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (75kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (261kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (114kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
Laporan Lengkap.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Rumah Sakit Husada Utama Surabaya adalah rumah sakit umum yang berlokasi di Jl. Prof. Dr. Moestopo. Rumah Sakit ini telah terakreditasi paripurna yang dikelola oleh PT. Cipta Karya Husada Utama sejak tahun 1993. Sistem penyimpanan berkas rekam medis pada Rumah Sakit Husada Utama Surabaya menggunakan sistem sentralisasi yaitu menggabungkan berkas rawat inap dan rawat jalan. Sistem penjajarannya menggunakan sistem TDF (Terminal Digit Filing) yaitu menggunakan angka akhir. Ruang filling saat ini memiliki luas 118 m² yang didalamnya terdapat 36 rak terbuka berukuran besar dengan tinggi 2 meter dan panjang 2,02 meter yang berbahan besi, maka dari itu petugas perlu bantuan tangga pada saat mengambil berkas dibagian atas. Tangga untuk mengambil berkas memiliki pijakan kaki yang kecil dan juga tidak terdapat pegangan pada kedua sisinya. Hal itu dapat membahayakan petugas rekam medis pada saat pengambilan dokumen rekam medis. Potensi permasalahan yang lain ialah terdapat pipa air didalam ruang filling yang dibawahnya terdapat stop kontak. Hal tersebut dapat mengakibatkan konsleting pada listrik dan bisa menimbulkan kebakaran yang membahayakan bagi dokumen rekam medis dan petugas yang sedang bekerja.Berdasarkan dari hasil wawancara terhadap petugas bahwa sebelumnya belum pernah dilakukan pengukuran Antropometri tubuh petugas, maka dari itu peneliti mencoba mengukur antropometri petugas sebagai bahan desain rak. Berdasarkan ukuran antropometri petugas terdapat ukuran jangkauan tangan ke atas petugas yang tertinggi adalah 214 cm, dan lebar bahu dengan ukuran 50 cm. Sedangkan ukuran dimensi tubuh petugas terendah untuk jangkauan tangan ke atas ialah 183 cm, dan lebar bahu 41 cm. Berdasarkan hasil perhitungan antropometri petugas dengan ukuran tinggi jangkauan tangan ke atas didapatkan hasil 168 cm digunakan sebagai acuan tinggi rak, ukuran lebar bahu petugas 104 cm akan tetapi berdasarkan keadaan luas ruangan yang ada maka tinggi rak tetap menggunakan ukuran awal yaitu 200 cm, dan ukuran jarak antar rak dibuat 90 cm sesuai dengan standar Depkes RI, 2006. Berdasarkan desain ruangan baru yang ergonomi jarak antar rak ruang filling sudah sesuai standar yaitu 90 cm. Selain itu terdapat penambahan tiga buah rak yang disesuaikan dengan tempat yang masih ada, pada ruang filling juga diperlukan penambahan tangga lipat dan juga APAR Powder.

Item Type: Experiment
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorRachmawati, ErvinaNIDN0630058902
Uncontrolled Keywords: Desain ruang filling, TDF, ergonomi, antropometri, keselamatan kerja.
Subjects: 340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > Sistem Informasi Kesehatan
Divisions: Jurusan Kesehatan > Prodi D4 Manajemen Informasi Kesehatan > PKL
Depositing User: Nadya Frida Nurussaadah
Date Deposited: 21 Apr 2025 09:42
Last Modified: 21 Apr 2025 09:42
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/40704

Actions (login required)

View Item View Item