Perbedaan Berat Media Tanam Terhadap Pembibitan Bibit Tembakau Kasturi 2 (Nicotiana tabacum L.) dengan Sistem Ssemi Float Bed (SFB)

Afton Hilman, Muhammad (2024) Perbedaan Berat Media Tanam Terhadap Pembibitan Bibit Tembakau Kasturi 2 (Nicotiana tabacum L.) dengan Sistem Ssemi Float Bed (SFB). Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.

[img] Text (Bab 1. Pendahuluan)
BAB 1.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (187kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (400kB)
[img] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (184kB)
[img] Text (Full Text)
Laporan TA Lengkap.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Salah satu komoditas perkebunan yang telah membantu petani juga sebagai penyedia lapangan kerja adalah tembakau. Tembakau (Nicotiana tabacum L) ialah tanaman yang daunnya dimanfaatkan sebagai bahan baku rokok. Pembibitan merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan dalam budidaya tanaman tembakau. Penggunaan bibit yang unggul mampu menghasilkan produksi yang optimal. Sistem pembibitan Semi Float Bed (SFB) merupakan inovasi sistem pembibitan yang dikembangkan untuk mengantisipasi penggunaan lahan pembibitan yang tidak memiliki drainasi yang baik dan sumber air sedikit. Media tanam juga merupakan hal penting dalam suatu proses pembibitan. Media tanam adalah media tumbuh bagi tanaman yang dapat memasok sebagian unsur-unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman untuk menunjang pertumbuhan tanaman secara baik. Salah media tanam yang sering digunakan untuk pembibitan tembakau kasturi 2 adalah Sphagnum moss yang merupakan bahan media tanam yang berasal dari sejenis lumut. Kegiatan ini untuk mengidentifikasi perbedaan berat media tanam terhadap pertumbuhan bibit tembakau pada pembibitan sistem semi float bed (SFB). Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan juli hingga bulan Agustus 2024 bertempat di lahan Politeknik Negeri Jember dengan ketinggian ± 89 mdpl. Kegiatan ini menggunakan 2 perlakuan dengan 100 bibit pada masing-masing perlakuan yaitu Perlakuan P1 dengan berat media 50gr/perlubang dan P2 dengan berat media 40 gr/perlubang. Data dianalisis menggunakan Uji-T taraf 5% atau 1%. Parameter dari kegiatan ini ialah tinggi bibit, jumlah daun, diameter batang, dan berat akar. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa perlakuan P1 berbeda sangat nyata (sangat siginifikan) dengan perlakukan P2 pada parameter tinggi bibit, jumlah daun, diameter batang berat akar di umur 20, 30, dan 40 HSS. Namun dari hasil analisa dari uji t-test menunjukkan perlakuan P1 berbeda nyata (signifikan) dengan perlakuan P2 pada parameter jumlah daun dipengamatan umur 20 HSS. Selain itu pada berat media tanam 50gr (P1) dengan umur 40 HSS memiliki rata rata tinggi bibit (7,27 cm), jumlah duan bibit (7-8 helai daun), diameter bibit (1,94 mm), berat akar (0,49 gram). Sedangkan, pada berat media tanam (P2) dengan umur 40 HSS memiliki rata rata tinggi bibit (4,51 cm), jumlah duan bibit (6-7 helai daun), diameter bibit (1,41 mm), berat akar (0,21gram), yang menunjukkan pada berat media tanam sangat berpengaruh pada sistem pembibitan tembakau semi float bed

Item Type: Thesis (Diploma)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorHumaida, SitiNIDN0026046006
Subjects: 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 155 - Perkebunan
Divisions: Jurusan Produksi Pertanian > Prodi D3 Produksi Tanaman Perkebunan > Tugas Akhir
Depositing User: Muhammad Afton Hilman
Date Deposited: 10 Jun 2025 05:19
Last Modified: 10 Jun 2025 05:20
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/40667

Actions (login required)

View Item View Item