Tinjauan Optimalisasi Penggunaan Tempat Tidur di RSUD Dr.Saiful Anwar Provinsi Jawa Timur Pada Bulan September Tahun 2023

Maharani, Devina Tiara (2023) Tinjauan Optimalisasi Penggunaan Tempat Tidur di RSUD Dr.Saiful Anwar Provinsi Jawa Timur Pada Bulan September Tahun 2023. [Experiment] (Unpublished)

[img] Text (Ringkasan)
RINGKASAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (95kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (207kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (295kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
LAPORAN_PKL.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Indikator yang mendasari kinerja seluruh rumah sakit adalah efisiensi. Dalam mengolah efisiensi dibutuhkan unit rekam medis yang mampu menunjang tercapainya tertib administrasi (Hatta, 2013). Berdasarkan pengamatan di RSUD Dr. Saiful Anwar, banyaknya pasien yang menunggu sekitar 1 hari sampai tempat tidur kosong kembali dan terdapat keluarga pasien dipulangkan serta disarankan kembali keesokan harinya. Jika terdapat kamar kosong pihak keluarga pasien akan dihubungi oleh petugas Tempat Pendaftaran Paien Rawat Inap (TPPRI).Berdasarkan hasil perhitungan dari indikator Bed Occupancy Ratio (BOR), Average Length of Stay (AvLOS), Turn Over Interval (TOI) dan Bed Turn Over (BTO). Indikator Bed Occupancy Ratio (BOR) yang sesuai standart efisiensi terdapat 44 ruang, sedangkan yang tidak sesuai standart efisiensi terdapat 18 ruang. Indikator Average Length of Stay (AvLOS) yang sesuai standart efisiensi terdapat 35 ruang, sedangkan yang tidak sesuai standart efisiensi terdapat 27 ruang. Indikator Turn Over Interval (TOI) yang sesuai standart efisiensi terdapat 42 ruang, sedangkan yang tidak sesuai standart efisiensi terdapat 20 ruang. Indikator Bed Turn Over (BTO) yang sesuai standart efisiensi terdapat 3 ruang, sedangkan yang tidak sesuai standart efisiensi terdapat 59 ruang.Perhitungan data tersebut menunjukkan bahwa BOR yang melebihi efisiensi 60-85% terdapat pada ruang brantas dengan nilai BOR 89,63%; ruang rinjani dengan nilai BOR 90,00%; ICU kapuas dewasa dengan nilai BOR 91,67% dan PICU krakatau anak dengan nilai BOR 95%. Terdapat ruang bayi toba dengan nilai BOR 0 (nol) karna tidak ada pasien yang dirawat inap pada ruang tersebut.

Item Type: Experiment
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorArdianto, Efri TriNIDN0013028103
Uncontrolled Keywords: Optimalisasi, Penggunaan Tempat Tidur (BOR)
Subjects: 340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > Sistem Informasi Kesehatan
Divisions: Jurusan Kesehatan > Prodi D4 Manajemen Informasi Kesehatan > PKL
Depositing User: Devina Tiara Maharani
Date Deposited: 22 Apr 2025 02:18
Last Modified: 23 Apr 2025 03:03
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/40665

Actions (login required)

View Item View Item