Pemupukan Tanaman Tembakau Bawah Naungan (TBN) di PTPN I Regional IV Kebun Ajong Gayasan Jember

Fernando, Moch Ricko (2024) Pemupukan Tanaman Tembakau Bawah Naungan (TBN) di PTPN I Regional IV Kebun Ajong Gayasan Jember. [Experiment] (Unpublished)

[img] Text (RINGKASAN)
RINGKASAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (55kB)
[img] Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (17kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (71kB)
[img] Text (LAPORAN LENGKAP)
LAPORAN LENGKAP.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

PT. Perkebunan Nusantara (PTPN) I Regional IV Kebun Ajong Gayasan ini merupakan salah satu perusahaan milik negara yang bergerak pada bidang pengolahan tembakau yang digunakan sebagai bahan baku cerutu. PT. Perkebunan Nusantara (PTPN) I Regional IV Kebun Ajong Gayasan ini memiliki berbagai kegiatan produksi tembakau mulai dari pembibitan, penanaman, pemanenan, pengeringan pada gudang pengering, turun truk, pengolahan, pengemasan, hingga pemasaran. Kegiatan budidaya tanaman tembakau bawah naungan harus dilakukan dengan baik dan benar salah satunya dengan ketersediaan unsur hara yang cukup. Kegiatan pemupukan ini merupakan proses untuk memperbaiki atau memberikan tambahan unsur pada tanah. Tujuan untuk dilaksanakannya pemupukan yaitu untuk memperbaiki kondisi tanah, meningkatkan kesuburan tanah, memberikan nutrisi pada tanaman dan memperbaiki kualitas serta kuantitas tanaman. Dimana pemupukan juga sangat berperan dalam keberhasilan produksi tanaman. Proses pemupukan pada fase pemeliharaan tanaman tembakau di PT. Perkebunan Nusantara (PTPN) I Regional IV Kebun Ajong Gayasan Jember sendiri dibagi menjadi beberapa tahap, yaitu pemupukan dasar, pemupukan starter, pemupukan 1, dan pemupukan 2. 4 tahap pemupukan ini memiliki bentuk, jumlah dosis, serta kegunaan yang berbeda-beda. Proses pemupukan yang dilakukan pada H-2 adalah Pemupukan Dasar. Pupuk ini berbentuk cair yang mengandung 5gr Pupuk ZA, 4gr Pupuk SP-36, dan 5gr Pupuk KNO3 yang dilarutkan dalam 100ml air dan diberikan pada setiap lubang tanam. Proses pemupukan yang dilakukan pada H+3 hingga H+5 penanaman adalah Pemupukan Starter. Pupuk ini berbentuk cair yang mengandung 5gr Pupuk ZA yang dilarutkan dalam 100ml air dan diberikan pada setiap pohon tanaman. Tahapan pemupukan yang dilakukan pada saat tanaman tembakau berusia 15 hari adalah Pemupukan Susulan 1 Menggunakan pupuk KS dengan dosis 15gr yang berbentuk granula dan diberikan dengan cara ditugal di antara tanaman dalam satu larikan kemudian ditutup dengan tanah. Tahapan pemupukan yang dilakukan pada saat tanaman tembakau berusia 22 hari adalah Pemupukan Susulan 2 Menggunakan pupuk KS dengan dosis 5gr yang berbentuk granula dan diberikan dengan cara ditugal di antara tanaman dalam satu larikan kemudian ditutup dengan tanah.

Item Type: Experiment
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorWardati, IrmaNIDN0019126905
Uncontrolled Keywords: Pemupukan Tanaman Tembakau Bawah Naungan (TBN)
Subjects: 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 155 - Perkebunan
Divisions: Jurusan Produksi Pertanian > Prodi D4 Budidaya Tanaman Perkebunan > PKL
Depositing User: Moch Ricko Fernando
Date Deposited: 17 Mar 2025 04:01
Last Modified: 17 Mar 2025 04:02
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/40379

Actions (login required)

View Item View Item