Manajemen Biosecurity Ayam Petelur di PT. Peternakan Sawo Jaya Kabupaten Mojokerto

Hasanah, Tutik (2025) Manajemen Biosecurity Ayam Petelur di PT. Peternakan Sawo Jaya Kabupaten Mojokerto. [Experiment] (Unpublished)

[img] Text (RINGKASAN)
RINGKASAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (9kB)
[img] Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (17kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (119kB)
[img] Text (LAPORAN UTAMA)
LAPORAN UTAMA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Magang merupakan sebuah kegiatan di mana mahasiswa diberi kesempatan untuk belajar langsung di dunia kerja melalui pengalaman praktis di perusahaan atau unit bisnis strategis. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan serta melatih sikap agar lebih kritis terhadap perbedaan yang dijumpai di lapangan dengan yang diperoleh di bangku kuliah. Magang juga menjadi ajang bagi mahasiswa untuk mengenal lingkungan kerja, membangun jejaring profesional, serta meningkatkan kepercayaan diri sebelum memasuki dunia kerja secara penuh. Kegiatan magang juga di laksanakan di PT. Peternakan Sawo Jaya sebagai lokasi 2 yang bertempat di PT. Peternakan Sawo Jaya yang bertempat di Desa Sawo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto. Berdasarkan hasil pengamatan selama magang yaitu biosekuriti adalah praktik manajemen untuk mengurangi potensi transmisi perkembangan organisme seperti virus dan bakteri dalam menyerang ternak dan manusia. Pada peternakan ayam petelur di PT. Peternakan Sawo Jaya, isolasi dilakukan dengan cara memagar area peternakan memiliki tinggi 3 sampai 4 meter dan terbuat dari bahan yang tahan lama. Pemisahan ayam berdasarkan umur dibagi menjadi 4 kelompok umur dengan tujuan mencegah penyebaran penyakit yang disebabkan oleh virus atau bakteri. Pembagian zona dibagi menjadi 3 yaitu zona merah, kuning dan hijau. Pengendalian lalu lintas yang dilakukan dengan cara selalu mengunci pintu kandang untuk mencegah akses orang yang tidak berkepentingan. Selain itu pengendalian terhadap hewan liar seperti tikus menggunakan racun contrak + shenpos. Untuk pengendalian lalat juga menggunakan racun killat untuk membasmi lalat. Kendaraan yang akan memasuki area peternakan PT. Peternakan Sawo Jaya akan disemprot desinfektan. Kendaraan yang boleh masuk pada area peternakan hanyalah kendaraan pengangkut pakan, telur, peralatan peternakan, dan ayam yang sedang afkir atau pindah dari kandang. Pada peternakan ayam petelur di PT. Peternakan Sawo Jaya, sanitasi dilakukan dengan cara penyemprotan desinfektan dilakukan secara rutin dua kali dalam seminggu pada seluruh kandang. Desinfektan yang digunakan adalah desinfektan yang sesuai dengan jenis mikroorganisme penyebab penyakit yang ditargetkan seperti Super kill, TH4, dan Opticide. Penanganan limbah ayam petelur merupakan salah satu aspek penting dalam peternakan ayam petelur. Limbah ayam petelur dapat berupa feses, limbah cangkang telur, telur pecah, dan bangkai ayam. Feses dan limbah cangkang telur dikumpulkan menjadi satu melalui saluran pembuangan feses di mesin pengangkut limbah otomatis. Setelah itu, limbah akan dipindahkan menggunakan manure confeyer ke dalam truck pengangut untuk selanjutnya dibawa ke tempat pembuangan limbah atau diberikan kepada orang yang membutuhkan. Penanganan bangkai ayam bangkai ayam yang mati di peternakan akan dibakar di tempat pembakaran bangkai. Pembakaran bangkai ayam dilakukan setiap hari guna untuk mempercepat penanganan dan untuk meminimalisir transmisi penyakit yang menular. Alat dan barang yang rusak dapat menyebabkan berbagai masalah, mulai dari kerugian ekonomi hingga bahaya bagi ternak dan pekerja. Oleh karena itu, penting untuk segera memperbaiki alat dan barang yang rusak sesegera mungkin. Pada peternakan ayam petelur di PT. Peternakan Sawo Jaya, penerapan biosekuriti dilakukan dengan baik dan benar. Hal ini dapat dilihat dari nihilnya kasus penyakit yang terjadi pada peternakan tersebut dalam beberapa tahun terakhir. Penerapan biosekuriti secara efektif pada peternakan ayam petelur dapat membantu menjaga kesehatan ayam, mencegah penyebaran penyakit, dan meningkatkan produktivitas.

Item Type: Experiment
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorHertamawati, Rosa TriNIDN0025066807
Uncontrolled Keywords: Manajemen Biosecurity Ayam Petelur
Subjects: 200 - Rumpun Ilmu Hewani > 210 - Ilmu Peternakan > 211 - Ilmu Peternakan
Divisions: Jurusan Peternakan > Prodi D4 Manajemen Bisnis Unggas > PKL
Depositing User: Tutik Hasanah
Date Deposited: 25 Feb 2025 07:06
Last Modified: 25 Feb 2025 07:07
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/40120

Actions (login required)

View Item View Item