Rahmawati,, Nita Hajar (2023) Analisis Kelengkapan Pengisian Formulir Informed Consent Tindakan Operasi di Rumah Sakit Pusat Pertamina Jakarta. [Experiment] (Unpublished)
![]() |
Text (RINGKASAN)
RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (186kB) |
![]() |
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (313kB) |
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (300kB) |
![]() |
Text (LAPORAN LENGKAP)
LAPORAN LENGKAP..pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Formulir yang ada di dalam berkas rekam medis diwajibkan terisi lengkap dalam pengisianya karena memiliki fungsi seperti pemeliharaan kesehatan, kelanjutan pengobatan pasien, keperluan pendidikan, data statistik kesehatan, serta sebagai alat perlindungan hukum, salah satunya adalah formulir informed consent. Informed consent merupakan persetujuan tindakan kedokteran yang diberikan kepada pasien atau keluarga pasien setelah mendapatkan penjelasan secara lengkap mengenai tindakan kedokteran dan kedokteran gigi yang akan dilakukan terhadap pasien. Formulir ini dalam pengisianya menurut standar pelayanan minimal harus mencapai 100%. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi gambaran tentang kelengkapan pengisian formulir informed consent di RS Pusat Pertamina Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Terdapat 4 (empat) komponen dalam analisis kuantitatif rekam medis yaitu dengan melihat kebenaran identifikasi, adanya laporan penting, autentifikasi, serta pendokumentasian yang baik dan lengkap. Penelitian ini menggunakan metode simple random sampling dalam memnentukan jumlah sampel yang dibutuhkan dan menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendokumentasian formulir informed consent pada 90 rekam medis pasien tindakan operasi Rumah Sakit Pusat Pertamina Jakarta ditemukan ketidaklengkapan pengisian sebesar 64,4% dan sisanya 35,6% terisi lengkap. Adapun ketidaklengkapan tertinggi terletak pada komponen laporan penting sebesar 55,6%. Sedangkan angka ketidaklengkapan terendah terletak pada komponen identitas pasien yaitu sebesar 8,9%. Penyebab ketidaklengkapan pengisian formulir persetujuan tindakan medik tersebut dapat terjadi karena beberapa faktor yang mempengaruhi perilaku dokter dan perawat dalam pendokumentasian catatan medis. Keterbatasan waktu dokter juga menjadi penyebab ketidaklengkapan pengisian formulir informed consent. Sebaiknya petugas assembling yang bertugas mengecek kelengkapan berkas rekam medis hendaknya memberikan informasi bahwa informed consent harus segera diisi dengan lengkap kepada dokter atau perawat yang mengisi formulir informed consent.
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Analisis Kelengkapan Pengisian Formulir Informed Consent Tindakan Operasi | ||||||
Subjects: | 340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > 353 - Kebijakan Kesehatan (dan Analis Kesehatan) 340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > Sistem Informasi Kesehatan |
||||||
Divisions: | Jurusan Kesehatan > Prodi D4 Manajemen Informasi Kesehatan > PKL | ||||||
Depositing User: | Nita Hajar Rahmawati | ||||||
Date Deposited: | 18 Feb 2025 01:51 | ||||||
Last Modified: | 18 Feb 2025 01:51 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/39874 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |