Proses Produksi Cokelat Curah Milk Kemasan 500 Gram Di PT. Kampung Coklat Blitar

Saputra, Muhammad Arief (2025) Proses Produksi Cokelat Curah Milk Kemasan 500 Gram Di PT. Kampung Coklat Blitar. [Experiment] (Unpublished)

	Text (Ringkasan) Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (211kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) Bab 1 Pendahuluan-1.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (191kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (172kB)
	Text (Laporan Lengkap) Laporan Lengkap-1.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (10MB) | Request a copy

Abstract

Mahaiswa semester 7 di Politeknik Negeri Jember, wajib melaksanakan magang dalam waktu 900 jam (5 bulan) yang dilakukan pada industri, perusahaan atau unit bisnis lainnya. Kegiatan magang dilaksanakan di PT. Kampung Coklat Blitar yang berlokasi di Desa Plosorejo, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar. PT Kampung Coklat Blitar merupakan wisata edukasi yang bergerak di bidang agroindustri dengan komoditas utama tanaman kakao. Wisatawan yang berkunjung di kampung Cokelat selain berwisata juga dapat belajar mengenai budidaya tanaman kakao, mulai dari menanam biji kakao hingga mengolah biji kakao menjadi berbagai produk olahan cokelat. Produk unggulan dari Kampung Coklat salah satunya adalah cokelat dengan cita rasa milk yang merupakan olahan dari kakao. Cokelat milk merupakan varian rasa cokelat yang lebih manis dibandingkan varian rasa lainnya. Proses pembuatan Cokelat milk yakni dengan mencampurkan bahan-bahan olahan berupa cokelat bubuk, gula, susu, minyak kakao, minyak nabati dan lesithin. Proses pengolahan cokelat milk melewati beberapa tahapan yaitu mixing (pencampuran), melting (pelelehan), pencetakan, dan pengemasan. Proses produksi cokelat curah milk berjalan setiap hari namun terkadang ada beberapa permasalahan yang muncul pada setiap proses produksi, cokelat berlubang, ukuran cokelat yang tidak sesuai, terjadinya remahan cokelat dan rusaknya kemasan. Solusi dari permasalahan tersebut yaitu dengan menambah durasi vibrasi yang sebelumnya sekitar 30 detik menjadi 1 menit, diadakannya pergantian dan perawatan rutin mesin untuk mengganti elemen pada mesin sealer secara berkala dan dengan mengganti cetakan yang ada dengan cetakan yang benarbenar sesuai dengan ukuran yang diinginkan.

Actions (login required)

View Item