Analisis Usaha Budidaya Bawang Merah Pada Tanah Keringan di Desa Ngadiboyo Kecamatan Rejoso Kabupaten Nganjuk

Setiyawati, Setiyawati (2025) Analisis Usaha Budidaya Bawang Merah Pada Tanah Keringan di Desa Ngadiboyo Kecamatan Rejoso Kabupaten Nganjuk. Diploma thesis, Politaknik Negeri Jember.

[img] Text (Ringkasan)
Ringkasan.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (134kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (142kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (147kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
Laporan Lengkap.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Budidaya bawang merah merupakan salah satu usaha pertanian yang cukup menguntungkan, terutama di lahan tadah hujan atau tanah keringan. Pemanfaatan tanah keringan untuk budidaya bawang merah sangat penting untuk memperluas lahan petanian. Tujuan dari pelaksanaan tugas akhir ini adalah dapat melakukan proses budidaya bawang merah, dapat melakukan analisis usaha budidaya bawang merah, dan dapat melakukan proses pemasaran bawang merah. Kegiatan tugas akhir ini lakukan selama 5 bulan mulai dari 11 Juli 2024 hingga 25 Desember 2024 yang bertempat di Desa Ngadiboyo Kecamatan Rejoso Kabupaten Nganjuk. Dalam tugas akhir ini terdapat dua metode pengumpulan data yaitu pengumpulan data primer dan pengumpulan data sekunder. Sedangkan metode analisis usaha menggunakan Break Event Point (BEP), Revenue Cost Ratio (R/C Ratio), dan Return On Investment (ROI). Proses budidaya bawang merah pada tanah keringan ini dilakukan dalam satu kali produksi. Dari perhitungan analisis usaha menghasilkan BEP (produksi) 325,06 kg dari total produksi sebanyak 450 kg, untuk nilai BEP (harga) sebesar Rp. 10.995,92/kg dengan harga jualnya sebesar Rp. 15.222/kg, untuk R/C Ratio lebih dari 1 yaitu sebesar 1,38, dan ROI lebih dari 0% yaitu sebesar 34,49%. Berdasarkan analisis usaha dengan menggunakan tiga metode tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa usaha ini menguntungkan dan layak untuk dikembangkan. Proses pemasaran bawang merah ini dilakukan secara tidak langsung kepada pedangang besar dengan sistem borongan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorLestari, DatikNIP199110212019032017
Uncontrolled Keywords: Analisis Usaha, Budidaya, Tanah Keringan
Subjects: 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 154 - Budidaya Pertanian dan Perkebunan
Divisions: Jurusan Manajemen Agribisnis > Prodi D3 Manajemen Agribisnis > Tugas Akhir
Depositing User: Setiyawati Setiyawati
Date Deposited: 11 Feb 2025 04:31
Last Modified: 11 Feb 2025 04:33
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/39825

Actions (login required)

View Item View Item