Penerapan Standard Operating Procedure (SOP) Pada Proses Produksi Pakan Ternak Konsentrat di KPSP Setia Kawan Nongkojajar Pasuruan

Fatihah, Nur Intan (2024) Penerapan Standard Operating Procedure (SOP) Pada Proses Produksi Pakan Ternak Konsentrat di KPSP Setia Kawan Nongkojajar Pasuruan. [Experiment] (Unpublished)

[img] Text (Ringkasan)
Ringkasan.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (177kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (163kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (139kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
Laporan Lengkap.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Koperasi Peternakan Sapi Perah (KPSP ) Setia Kawan merupakan salah satu instansi yang bergerak di bidang agroindustri peternakan sapi perah. Koperasi ini tidak hanya berfokus pada pengolahan output peternakan berupa susu segar, namun juga dalam penyediaan input peternakan yakni pakan ternak. KPSP Setia Kawan memiliki sub divisi yang khusus mengolah pakan ternak konsentrat dalam jumlah besar yakni Pabrik Pengolahan Makanan Ternak (PMT). Standard Operating Prosedure (SOP) merupakan pedoman kerja yang berisi langkah-langkah yang harus diikuti secara sistematis dalam setiap tahapan produksi. Penerapan SOP pada suatu perusahaan seringkali dihadapkan oleh berbagai permasalahan yang dapat mengakibatkan timbulnya kerugian apabila tidak diatasi. Berdasarkan hasil laporan magang menunjukkan bahwa penerapan Standard Operating Prosedure (SOP) pada proses produksi pakan ternak di KPSP Setia Kawan terdapat permasalahan utama yakni kualitas pakan ternak yang tidak konsisten. Kondisi tersebut terjadi karena beberapa faktor dari manusia yakni kurang diterapkannya penggunaan APD, sikap abai dan tidak disiplinnya karyawan, serta ketentuan berat pakan tidak diperhatikan. Faktor mesin yakni Kerusakan mesin tidak cepat ditangani, kurang diterapkannya pengecekan mesin kembali, jarum sering patah, dan umur pakai mesin yang terlalu tua. Faktor metode yakni penggunaan metode semi otomatis, kurang ketatnya pengendalian kualitas, SOP yang dibuat kurang jelas dan tidak tercetak di pabrik. Faktor lingkungan yakni ventilasi udara kurang mendukung dan tata letak atau layout pabrik tidak efisien. Solusi yang dapat diberikan berdasarkan pemetaan diagram fishbone adalah pengawasan terhadap penerapan Standard Operating Prosedure (SOP) sehingga karyawan dapat menjadi lebih disiplin menjalankan SOP tersebut. Pihak manajemen perlu melakukan evaluasi terhadap penerapan Standard Operating Prosedure (SOP) dan perlu adanya tindakan cepat dalam penyelesaian permasalahan yang terjadi. Selain itu, tindakan tegas juga diperlukan agar karyawan lebih disiplin menjalankan SOP yang ada .

Item Type: Experiment
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorKurniawati, DewiNIDN0013017904
Uncontrolled Keywords: Standard Operating Prosedure (SOP), Pakan Ternak, Diagram Fishbone, Koperasi Peternakan Sapi Perah (KPSP) Setia Kawan Pasuruan
Subjects: 550 - Rumpun Ilmu Ekonomi > 570 - Ilmu Manajemen > 571 - Manajemen
550 - Rumpun Ilmu Ekonomi > 570 - Ilmu Manajemen > 576 - Manajemen Industri
Divisions: Jurusan Manajemen Agribisnis > Prodi D4 Manajemen Agroindustri > PKL
Depositing User: Nur Intan Fatihah
Date Deposited: 04 Feb 2025 02:09
Last Modified: 04 Feb 2025 02:09
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/39615

Actions (login required)

View Item View Item