Analisis Usaha Tani Produksi Bawang Merah Pada Pemupukan Blotong Tebu 18 Ton/Ha Dibanding NPK 120 Kg/Ha

Yakin, M Ainul (2025) Analisis Usaha Tani Produksi Bawang Merah Pada Pemupukan Blotong Tebu 18 Ton/Ha Dibanding NPK 120 Kg/Ha. Diploma thesis, POLIJE.

	Text (Ringkasan) RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (146kB)
	Text (BAB 1 Pendahuluan) BAB 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (164kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (178kB)
	Text (Laporan Lengkap) Laporan Tugas Akhir Revisi fiks 2.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Bawang merah (Allium cepa L.) merupakan komoditas unggul yang dimiliki oleh Indonesia. Pembudidayaan bawang merah sudah dilakukan sejak intensif oleh para petani sejak lama, dan hal tersebut menjadi salah satu komoditas hortikultura utama untuk diekspor ke beberapa negara. Penurunan produksi terjadi akibat kondisi cuaca yang buruk sehingga berdampak signifikan kepada kualitas tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui pengaruh pemberian Kompos blotong tebu 18 ton/ha dan pupuk NPK 120kg/ha terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni sampai Agustus 2024 yang berlokasi di Jl. Panglima Besar Sudirman, Kelurahan Jember lor, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember dengan titik latitudenya 8”09’32,5”S, 113”42’39,0”N. Penelitian ini dilakukan menggunakan Uji t independen yang terdiri dari 2 perlakuan yaitu perlakuan pupuk organik Blotong 6 ton/ha dan pupuk NPK 200 kg/ha dengan sampel 30 tanaman dan 8 parameter pengamatan yaitu parameter tinggi umbi, panjang daun, diameter daun, diameter umbi, jumlah anakan, jumlah daun per rumpun, berat umbi basah per rumpun, berat umbi kering per rumpun Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan NPK 120 kg/ha secara keseluruhan lebih unggul pada parameter jumlah anakan, panjang daun, diameter daun, jumlah daun per rumpun, diameter umbi, dan berat umbi basah per rumpun Tetapi pada parameter tinggi umbi dan berat umbi kering per rumpun tidak berbeda nyata (ns) jika di uji secara statistik

Actions (login required)

View Item