Rohman, Ali Fatkhur (2025) Budidaya Bawang Merah (Allium Cepa l.) Menggunakan Kompos Blotong Tebu 30 Ton/Ha Dibandingkan Dengan Npk 40kg/Ha. Diploma thesis, Polije.
![]() |
Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (139kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (158kB) |
![]() |
Text (Ringkasan)
RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (98kB) |
![]() |
Text (Laporan Lengkap)
Laporan Tugas Akhir_Ali Fatkhur Rohman.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Budidaya Bawang Merah (Allium Cepa L.) Menggunakan Kompos Blotong Tebu 30 Ton/Ha Dibandingkan Dengan Npk 40 Kg/Ha, Ali Fatkhur Rohman, Nim A31220409, Tahun 2025, 77 hlm., Produksi Pertanian, Politeknik Negeri Jember, Dr. Ir. Edi Siswadi, M.P. (Pembimbing) Bawang merah merupakan salah satu komoditas hortikultura yang dimana kebutuhan konsumsi yang terbilang tinggi. Bawang merah di Indonesia banyak dikonsumsi sebagai bumbu dapur dan bahan rempah dalam bisnis FnB di Indonesia. Dengan tingginya permintaan bawang merah yang sanga tinggi. Tercatat dalam BPS R1 (2022) konsumsi bawang merah meningkat sebanyak 60,81 ribu Ton atau sebesar 8,33% dari tahun 2021. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian kompos blotong tebu 30 ton/ha dan pupuk NPK 40 kg/ha terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni sampai Agustus 2024 yang berlokasi di Jl. Panglima Besar Sudirman, Kelurahan Jember lor, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember dengan titik latitudenya 8”09’32,5”S, 113”42’39,0”N. Penelitian ini dilakukan menggunakan Uji t independen yang terdiri dari 2 perlakuan yaitu perlakuan pupuk organik Blotong 30 ton/ha dan pupuk NPK 40 kg/ha dengan sampel 30 tanaman dan 8 parameter pengamatan yaitu parameter tinggi umbi, panjang daun, diameter daun, diameter umbi, jumlah anakan, jumlah daun per rumpun, berat umbi basah per rumpun, berat umbi kering per rumpun. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan NPK 40 kg/ha secara keseluruhan lebih unggul pada parameter jumlah anakan, tinggi umbi, diameter daun, jumlah daun per rumpun, diameter umbi, dan berat umbi basah per rumpun Tetapi pada parameter panjang daun dan berat umbi kering per rumpun tidak berbeda nyata (ns) jika di uji secara statistik. Dan pada analisis usaha tani pada perlakuan NPK dan Kompos keduanya masih tidak layak untuk diushakan dikarenakan nilai R/C ratio dibawah dari 1
Item Type: | Thesis (Diploma) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Subjects: | 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 152 - Hortikultura | ||||||
Divisions: | Jurusan Produksi Pertanian > Prodi D3 Produksi Tanaman Hortikultura > Tugas Akhir | ||||||
Depositing User: | Ali Fatkhur Rohman | ||||||
Date Deposited: | 06 Aug 2025 04:05 | ||||||
Last Modified: | 06 Aug 2025 04:05 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/39477 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |