Analisis Faktor Keterlambatan Laporan Surveilans (Hiv, Zoonosis, Dhf) Di Rsud Dr. h. Koesnadi Bondowoso Tahun 2023

Prastiwi, Prastiwi (2024) Analisis Faktor Keterlambatan Laporan Surveilans (Hiv, Zoonosis, Dhf) Di Rsud Dr. h. Koesnadi Bondowoso Tahun 2023. [Experiment] (Unpublished)

	Text (Ringkasan) Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (32kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (153kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) Bab I.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (119kB)
	Text (Laporan Lengkap) PRASTIWI_G41222154_LAPORAN MAGANG RSUD DR KOESNADI BONDOWOSO.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Rumah sakit berdasarkan Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit mempunyai tugas memberikan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna dan juga menyediakan informasi kesehatan yang dibutuhkan masyarakat. Untuk menunjang informasi yang akurat dibutuhkan surveilans. Menurut Permenkes Nomor 45 Tahun 2014 surveilans kesehatan didefinisikan sebagai kegiatan pengamatan yang sistematis dan terus menerus terhadap data dan informasi tentang kejadian penyakit atau masalah kesehatan dan kondisi yang mempengaruhi terjadinya peningkatan dan penularan penyakit atau masalah kesehatan untuk memperoleh dan memberikan informasi guna mengarahkan tindakan penanggulangan secara efektif dan efisien. Pelaksanaan pelaporan di RSUD dr. H. Koesnadi Bondowoso berdasarkan data yang diperoleh dari petugas pelaporan, didapatkan 3 besar data keterlambatan yang sering terjadi yaitu HIV, Zoonosis, DHF Apabila Surveilans Kesehatan dalam pelaksanaan pelaporannya kurang dilaksanakan dengan maksimal maka akan berdampak kurang baik pada sistem informasi kesehatan pada rumah sakit. Tujuan dari penelitian ini menganalisi dengan menggunakan unsur Man, Methode, Material and Machine. Peneliti tidak menggunakan unsur Money karena dalam proses wawancara dan observasi tidak ditemukan kaitanya dengan money. Hasil penelitian ini adalah Faktor man berpengaruh terhadap keterlambatan pelaporan surveilans berdasarkan variable pengetahuan, masa kerja, dan pelatihan Faktor method yaitu belum adanya SOP pelaporan surveilans sehingga menjadi faktor yang menyebabkan terlambatnya pelaporan surveilans, Faktor material yaitu dokumen rekam medis sebagai sumber data pelaporan surveilans masih belum lengkap sehingga menyadi penyebab keterlambatan pelaporan surveilans, Factor machine yaitu peralatan yang digunakan dalam melakukan pelaporan surveilans dalam penilitian ini machine tidak bermasalah, tetapi jaringan yang trouble, Faktor yang sangat berpengaruh dalam keterlambatan pelaporan adalah factor material Rekomendasi penyelesaian methode dibuatkan SOP terkait pelaporan surveilans oleh Instalasi Rekam Medis dan dilakukan sosialisasi secara berkala kepada semua staff di Instalasi Rekam Medis, Material Dilakukan sosialisasi secara berkala dan melibatkan komite rekam medis, komite medis, Mechine dilakukan secara berkala untuk kabel jaringan, Man dilakukan rotasi perputaran petugas secara berkala minimal 2 tahun sekali.

Actions (login required)

View Item