Evaluasi Sistem Manajemen Informasi Rumah Sakit Pada Bagian Pendaftaran Pasien BPJS Dengan Metode Pendekatan Technology Task Fit (TTF) di RSUD R.T. Notopuro Sidoarjo

Alfiani, Reski Sahnur (2024) Evaluasi Sistem Manajemen Informasi Rumah Sakit Pada Bagian Pendaftaran Pasien BPJS Dengan Metode Pendekatan Technology Task Fit (TTF) di RSUD R.T. Notopuro Sidoarjo. [Experiment] (Unpublished)

[img] Text (Ringkasan)
Ringkasan.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (12kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (196kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (116kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
Laporan fix_Reski Sahnur Alfiani RSUD R.T. Notopuro Sidoarjo.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. Sistem Informasi Kesehatan merupakan sistem integrasi dari semua perangkat serta prosedur yang digunakan dalam pengelolaan siklus informasi yang digunakan dalam upaya meningkatkan akurasi perencanaan, pelaksanaan, serta pemantauan kinerja sebuah sistem kesehatan. RSUD R.T. Notopuro Sidoarjo merupakan rumah sakit daerah milik Pemerintah Sidoarjo dan merupakan rumah sakit pendidikan yang terakreditasi A sejak tahun 2023. RSUD R.T. Notopuro Sidoarjo telah menerapkan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) sejak tahun 2010 dengan bantuan vendor atau pihak ke 3 yang kemudian dilakukan transfer knowledge kepada tim IT sehingga pengembangan sistem sepenuhnya dilakukan oleh tim IT RSUD R.T. Notopuro Sidoarjo. SIMRS digunakan untuk menunjang pelayanan di RSUD R.T. Notopuro Sidoarjo mulai dari penerimaan pasien pada pendaftaran sampai dengan pengolah data laporan internal dan eksternal rumah sakit. Berdasarkan hasil studi pendahuluan peneliti menemukan bahwa dalam pengimplementasian SIMRS RSUD R.T. Notopuro Sidoarjo khususnya pada bagian pendaftaran pasien BPJS terdapat beberapa kendala. Adapun kendala yang ditemukan oleh peneliti antara lain yaitu masih terdapat kolom pengisian yang kurang menunjang kebutuhan, khususnya pada kolom pengisian alamat kecamatan dan kelurahan yang masih belum lengkap karena hanya terbatas pada kelurahan dan kecamatan yang berada di daerah Sidoarjo saja. Hal ini dapat menimbulkan kesulitan pada petugas yang melakukan pendaftaran pada pasien dengan alamat domisili di luar Sidoarjo, karena data yang diinputkan tidak dapat disesuaikan kedetailannya dengan identitas asli pasien. Hal yang serupa juga terjadi pada kolom pengisian rumah sakit rujukan, yang mana pada list pilihan rumah sakit terbatas hanya beberapa rumah sakit perujuk saja, sehingga menyulitkan petugas untuk memilih rumah sakit asal rujukan yang tidak tersedia pada daftar rumah sakit di SIMRS. Dengan ditemukannya beberapa kendala dalam pengimplementasian SIMRS maka dirasa perlu dilakukan evaluasi yang bertujuan untuk mengetahui dan menilai keberhasilan suatu sistem SIMRS dalam mencapai sasaran yang diharapkan. Pada penelitian ini digunakan metode Task-Technology Fit (TTF) untuk melakukan evaluasi SIMRS. Pada metode ini, terdapat 5 variabel yaitu karakter tugas (Task Characteristic), Karakter teknologi Technology Characteristik), kesesuaian tugas dan teknologi (Technology Task Fit), pemanfaatan (Utilization ), dan dampak kerja ( Performance Impact ). Hasil evaluasi menunjukkan bahwa SIMRS RSUD R.T.Notopuro Sidoarjo, dinilai 80 % sudah memenuhi variabel berdasarkan metode Task Technolgi Fit (TTF). Akan tetapi Ditinjau dari aspek karakteristik tugas (task characteristics) dinilai bahwa dari dimensi kebutuhan menu sudah cukup memenuhi tetapi masih memerlukan upaya pengembangan dalam ketersediaan kelengkapan data alamat dan data rumah sakit asal/ perujuk. Kemudian ditinjau dari aspek kesesuaian tugas dan teknologi ( task technology fit) masih belum memenuhi pada dimensi locability karena masih terdapat data yang belum tesedia lengkap sesuai kebutuhan petugas. Data yang belum lengkap tersebut yaitu data kecamatan, kelurahan dan nama rumah sakit asal/ perujuk. Serta belum terintegrasinya SEP untuk pasien tujuan klinik orthodontist sehingga petugas melakukan pembuatan SEP tersendiri pasien melalui aplikasi lain. Berdasarkan hasil evaluasi tersebut peneliti menyarankan kepada pihak IT RSUD R.T. Notopuro Sidaorjo untuk melengkapi data untuk pilihan kecamatan dan kelurahan agar memudahkan petugas dalam mengisi elemen alamat sehingga data yang menjadi output lebih lengkap dan spesifik. Selain itu pengembangan SIMRS RSUD R.T. Notopuro Sidoarjo perlu dilakukan dengan menambahkan klinik tujuan orthodontist , sehingga seluruh fungsi pendaftaran dapat dilakukan dalam satu aplikasi SIMRS.

Item Type: Experiment
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorYunus, MuhammadNIDN0831128607
Uncontrolled Keywords: Evaluasi, SIMRS, Sistem, Manajemen, Informasi, Kesehatan, Pendaftaran, Technology, Task, Fit, TTF, Notopuro, Sidoarjo, Laporan, PKL
Subjects: 410 - Rumpun Ilmu Teknik > 450 - Teknik Elektro dan Informatika > 461 - Sistem Informasi
410 - Rumpun Ilmu Teknik > 450 - Teknik Elektro dan Informatika > 462 - Teknologi Informasi
550 - Rumpun Ilmu Ekonomi > 570 - Ilmu Manajemen > 571 - Manajemen
550 - Rumpun Ilmu Ekonomi > 570 - Ilmu Manajemen > 577 - Manajemen Informatika
550 - Rumpun Ilmu Ekonomi > 570 - Ilmu Manajemen > 578 - Kesekretariatan
Divisions: Jurusan Kesehatan > Prodi D4 Manajemen Informasi Kesehatan > PKL
Depositing User: Reski Sahnur Alfiani
Date Deposited: 30 Jan 2025 01:38
Last Modified: 30 Jan 2025 01:39
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/39259

Actions (login required)

View Item View Item